Jayapura (ANTARA) - Long boat atau perahu motor tradisional berpenumpang enam orang dilaporkan hilang dalam perjalanan Timika-Porowaiburu, Papua.
Kepala SAR Timika George L. M Randang, Kamis menjelaskan, sekitar pukul 10.10 WIT diterima laporan dari Tovan Serbunit bahwa perahu motor berpenumpang enam orang belum tiba di Potowaiburu.
Padahal perahu yang berangkat sejak Senin (4/7) pukul 06.30 WIT dijadwalkan tiba di Potowaiburu pukul 12.00 WIT di hari yang sama.
"Belum diketahui nasib dan keberadaannya perahu motor tersebut, " aku Randang yang menambahkan saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencaharian.
Tim sar gabungan menggunakan RIB 400 PK yang sedang melakukan pencarian korban KM. Usaha Baru yang tenggelam di perairan Amar dikerahkan untuk mencari hingga Potowaiburu.
Satu unit KN 418 sebagai posko lapangan akan disiagakan di Kokonau, dan untuk pencarian di pesisir pantai ditambah 2 unit perahu karet/LCR bermesin 25 PK dan satu unit perahu karet bermesin 15 PK serta penambahan penguatan dari personel Lanal Timika serta satu unit Riggit Inflatable boat/RIB untuk melakukan penyisiran dari Timika-Kokonao hingga daerah mendekati Amar, dari Kokonau ke Amar hingga mendekati peraiaran Potowaiburu akan di sisir menggunakan RIB Basarmas, diharapkan semua sektor pencarian tercover dengan alut yg ada.
Enam penumpang long boat yang hilang yaitu Aswin Talahatu (L/51 Thn), Jhony Cowa (L/48 Thn),
Septerandus Rumaterai (L/40Thn), Yoran Bosapia (L/28Thn), Herryo Timporok (L/26Thn) dan Heri Opeyata (L/21Thn).
Randang mengaku hingga kini belum diketahui nasib penumpang long boat yang menuju Potowaiburu maupun 11 abk KM Usaha Baru yang tenggelam di sekitar perairan Amar, Selasa (5/7)
Kapal yang membawa 30 kubik kayu dari Sorong dilaporkan tenggelam, tujuh ABK sudah ditemukan selamat, jelas Randang.