Jayapura (ANTARA) -
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua mendorong agar kabupaten kota dapat mengembangkan sistem pemerintah berbasis elektronik di Bumi Cenderawasih.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Burhani AS di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan begitu maka meminimalisir terjadinya korupsi.
"Banyak manfaat yang didapatkan salah satunya dengan akuntabilitas maka mempercepat proses pengelolaan keuangan" katanya.
Menurut Burhani, seperti Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang kini sudah mulai diterapkan pada aplikasi keuangan pemerintah daerah.
"Sistem pemerintahan yang sudah berbasis elektronik memiliki dampak yang luar biasa selain meminimalisir korupsi, juga tidak harus melakukan tatap muka langsung," ujarnya.
Dia menjelaskan biasanya ketika melakukan pengajuan ke pemerintah daerah harus datang dan menunggu sehingga kecepatannya diragukan.
"Seperti e-office yang mana kini naskah per surat-surat yang masuk ke Pemda Papua bisa melalui elektronik sehingga bisa menghemat penggunaan kertas, percepat distribusi dan disposisi surat menyurat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya sendiri sudah menerapkan TTE sejak 2016, sehingga semua sistem sudah berbasis elektronik.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Burhani AS di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan begitu maka meminimalisir terjadinya korupsi.
"Banyak manfaat yang didapatkan salah satunya dengan akuntabilitas maka mempercepat proses pengelolaan keuangan" katanya.
Menurut Burhani, seperti Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang kini sudah mulai diterapkan pada aplikasi keuangan pemerintah daerah.
"Sistem pemerintahan yang sudah berbasis elektronik memiliki dampak yang luar biasa selain meminimalisir korupsi, juga tidak harus melakukan tatap muka langsung," ujarnya.
Dia menjelaskan biasanya ketika melakukan pengajuan ke pemerintah daerah harus datang dan menunggu sehingga kecepatannya diragukan.
"Seperti e-office yang mana kini naskah per surat-surat yang masuk ke Pemda Papua bisa melalui elektronik sehingga bisa menghemat penggunaan kertas, percepat distribusi dan disposisi surat menyurat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya sendiri sudah menerapkan TTE sejak 2016, sehingga semua sistem sudah berbasis elektronik.