Wamena (ANTARA) - Aviasi Trigana siap menambah penerbangan sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang jelang dan sesudah festival mini yang digelar di Kabupaten Jayawijaya, Papua, mulai Senin (8/8).
Kepala Trigana Wamena, Michael Biduri saat di Wamena, Minggu, mengatakan sejak awal Agustus lonjakan penumpang sudah terjadi, tetapi masih bisa dilayani.
"Waktu ada promosi mini Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), saya sudah lanjutkan ke Sentani untuk antisipasi tanggal 7 Agustus hingga satu minggu ke depan," katanya.
Sejak adanya promosi kegiatan festival yang nantinya berlangsung di Distrik Usilomo tersebut, sudah banyak wisatawan asing yang sudah berkunjung ke Jayawijaya.
"Penumpang yang datang ke Wamena tidak hanya yang dari Wamena saja, melainkan turis asing dan juga turis lokal dari luar Jayawijaya," katanya.
Menurut rencana, festival yang diprakarsai 10 pengelola objek wisata di Jayawijaya bersama pemerintah ini akan berlangsung selama tiga hari sejak 8 hingga 10 Agustus.
Pembukaan festival yang berlangsung di Kampung Wosiala itu akan dimulai pukul 9:30 WIT hingga sore. Festival kali ini tidak dilakukan di lokasi FBLB yang selama tiga tahun terakhir dipusatkan di sana, yaitu di Distrik Welesi.
Kepala Trigana Wamena, Michael Biduri saat di Wamena, Minggu, mengatakan sejak awal Agustus lonjakan penumpang sudah terjadi, tetapi masih bisa dilayani.
"Waktu ada promosi mini Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), saya sudah lanjutkan ke Sentani untuk antisipasi tanggal 7 Agustus hingga satu minggu ke depan," katanya.
Sejak adanya promosi kegiatan festival yang nantinya berlangsung di Distrik Usilomo tersebut, sudah banyak wisatawan asing yang sudah berkunjung ke Jayawijaya.
"Penumpang yang datang ke Wamena tidak hanya yang dari Wamena saja, melainkan turis asing dan juga turis lokal dari luar Jayawijaya," katanya.
Menurut rencana, festival yang diprakarsai 10 pengelola objek wisata di Jayawijaya bersama pemerintah ini akan berlangsung selama tiga hari sejak 8 hingga 10 Agustus.
Pembukaan festival yang berlangsung di Kampung Wosiala itu akan dimulai pukul 9:30 WIT hingga sore. Festival kali ini tidak dilakukan di lokasi FBLB yang selama tiga tahun terakhir dipusatkan di sana, yaitu di Distrik Welesi.