Jayapura (ANTARA) -
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebutkan pembangunan rumah sehat bagi korban banjir bandang sudah mencapai 90 persen dan tinggal menyelesaikan sarana dan prasarana pendukungnya yang berada di kawasan Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Ke-76 unit rumah tersebut rencananya akan diserahkan secara langsung kepada para korban banjir bandang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (31/8).
Hal ini disampaikan Risma usai meninjau langsung persiapan pembangunan rumah bagi pengungsi di Sentani, seperti dikutip dalam siaran pers Humas Kementerian Sosial RI yang diterima ANTARA di Jayapura, Selasa.
Menurut Risma, masih ada beberapa pengerjaan lagi seperti listrik, saluran air dan jalan, namun para korban tersebut sudah bisa menempati rumah sehat.
"Kami sedang mengerjakan fasilitas penunjang berupa listrik, jalan, dan saluran air. Meskipun belum selesai, namun rumah sudah bisa ditempati karena sudah rampung pengerjaan tersebut, " ujarnya
Dia menjelaskan selama ini masyarakat tinggal di tenda pengungsian yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan, sehingga dengan adanya rumah sehat para korban banjir bandang tidak lagi tinggal di tenda.
"Supaya para korban banjir bandang tidak tinggal di tenda karena akan bercampur orang tua dan anak-anak, kemudian kondisi lingkungannya juga tidak sehat kemudian untuk air bersih dan sebagainya," katanya lagi.
Dia menambahkan selain rumah sehat, pihaknya juga menyediakan sarana untuk beternak dan bertani sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi.
"Kami menyiapkan untuk peternakan dan perkebunan sehingga ada kegiatan untuk mencari nafkah, " ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos : Pembangunan rumah bagi korban banjir Sentani capai 90 persen