Biak (ANTARA) - Program bantuan sosial ( Bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digulirkan pemerintah untuk masyarakat sebagai dampak dari kenaikan BBM dinilai bisa meringankan beban kebutuhan hidup warga Biak, Papua.
"Adanya BLT sangat baik karena memberikan bantuan ke warga langsung,"ujar warga kampung Biak Numfor Redwin di Biak,Rabu.
Ia mengakui, adanya Bansos pemerintah jika terjadi kenaikan harga BBM maka dapat berdampak terhadap kenaikan berbagai barang pokok.
"Adanya bansos BLT Rp600 ribu sangat dinantikan warga Biak karena dapat membantu warga memenuhi kebutuhan keseharian," ucap pengemudi sopir angkot Jeremias.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil karena terpenuhi kebutuhan masyarakat dengan aman.
Diakui Usior, kecenderungan pasar harga barang pokok tetap terkendali meski ada rencana ada peningkatan harga bahan bakar minyak.
" Ya, ada peningkatan harga terjadi pada komoditas tertentu karena dipasok dari luar Papua yang menggunakan angkutan kapal," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Biak Ferry Betai mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait program BLT ke warganya.
"Untuk BLT khusus dampak COVID-19 sudah selesai. Ya, untuk program bantuan langsung tunai lainnya Dinas Sosial belum bisa memastikan karena masih ditunggu informasi teknisnya," ujarnya.
"Adanya BLT sangat baik karena memberikan bantuan ke warga langsung,"ujar warga kampung Biak Numfor Redwin di Biak,Rabu.
Ia mengakui, adanya Bansos pemerintah jika terjadi kenaikan harga BBM maka dapat berdampak terhadap kenaikan berbagai barang pokok.
"Adanya bansos BLT Rp600 ribu sangat dinantikan warga Biak karena dapat membantu warga memenuhi kebutuhan keseharian," ucap pengemudi sopir angkot Jeremias.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil karena terpenuhi kebutuhan masyarakat dengan aman.
Diakui Usior, kecenderungan pasar harga barang pokok tetap terkendali meski ada rencana ada peningkatan harga bahan bakar minyak.
" Ya, ada peningkatan harga terjadi pada komoditas tertentu karena dipasok dari luar Papua yang menggunakan angkutan kapal," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Biak Ferry Betai mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait program BLT ke warganya.
"Untuk BLT khusus dampak COVID-19 sudah selesai. Ya, untuk program bantuan langsung tunai lainnya Dinas Sosial belum bisa memastikan karena masih ditunggu informasi teknisnya," ujarnya.