Jayapura (ANTARA) -
"Kini sisa tahap dua dan sedang dalam tahap verifikasi setelah selesai pemeriksaan baru melakukan ujian CAT," katanya.
"Pelaksanaan tes CAT tersebut merupakan tahap pertama dimana terdapat 2.707 peserta atau 86 persen kuota honorer K2 dan tenaga kontrak sehingga masih sisa 14 persen yang belum," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Papua menyatakan untuk 243 tenaga honorer K2 yang masuk dalam tahap ke dua di lingkungan setempat masih dalam proses verifikasi data.
Sekretaris daerah Papua Muhammad Ridwan Rumasukun di Jayapura, Minggu, mengatakan dari total tenaga honorer K2 di lingkungan Pemprov ada 2.950 peserta, dimana 2.707 peserta telah menjalani tes Computer Assisted Test (CAT) di Kantor Regional IX BKN Jayapura.
"Kini sisa tahap dua dan sedang dalam tahap verifikasi setelah selesai pemeriksaan baru melakukan ujian CAT," katanya.
Menurut Ridwan, tidak ada kendala dalam pelaksanaan tes CAT pada tahap pertama semua berjalan lancar dan aman oleh karena itu kini dalam tahap menunggu hasil ujian tersebut.
"Pelaksanaan tes CAT tersebut merupakan tahap pertama dimana terdapat 2.707 peserta atau 86 persen kuota honorer K2 dan tenaga kontrak sehingga masih sisa 14 persen yang belum," ujarnya.
Sebelumnya Pemprov Papua telah resmi menyerahkan 2.950 data tenaga honorer K2 di lingkungan setempat yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua di Kota Jayapura, Senin (1/8).
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Setda Papua Muhammad Musaad di Jayapura ,Senin, mengatakan dokumen tersebut berisi data tenaga honorer yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh tim untuk mengisi formasi 20 ribu yang disediakan pemerintah pusat.
"Pada tim tersebut melibatkan Kantor Regional IX BKN Jayapura, lalu ada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua yang mana data honorer sempat membengkak dari kuota formasi 20 ribu," katanya.