Biak (ANTARA) - Beragam produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, sudah dipasarkan keluar daerah dengan memanfaatkan media sosial.
"Pemerintah daerah terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Biak untuk memperluas pemasaran hingga keluar Papua,"ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Abdul Manan di Biak, Jumat.
Ia mengakui, produk UMKM Biak selain dijual keluar daerah melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, dan media daring lainnya.
"Dengan pendampingan pemerintah diharapkan pemasaran produk UMKM Biak terus meningkat untuk meningkatkan pendapatan keluarga,"ujarnya.
Sebelumnya, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior mengatakan, produk UMKM Biak seperti makanan berupa ikan goreng kemasan, sambal, keripik keladi, abon ikan,sagu dan kue nastar sudah dipasarkan hingga keluar daerah melalui layanan digital media sosial.
Begitu juga produk UMKM berupa kerajinan tangan topi mahkota, hiasan kepala perempuan Asis, tas noken yang merupakan produk asli dalam negeri karya pelaku UMKM Biak.
Usior mengharapkan, pemerintah daerah terus mendorong pelaku UMKM Biak semakin meningkatkan kualitas produk usaha makanan dan handicraft untuk bisa dijual di pasar online.
.
"Pemerintah daerah terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Biak untuk memperluas pemasaran hingga keluar Papua,"ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Abdul Manan di Biak, Jumat.
Ia mengakui, produk UMKM Biak selain dijual keluar daerah melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, dan media daring lainnya.
"Dengan pendampingan pemerintah diharapkan pemasaran produk UMKM Biak terus meningkat untuk meningkatkan pendapatan keluarga,"ujarnya.
Sebelumnya, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior mengatakan, produk UMKM Biak seperti makanan berupa ikan goreng kemasan, sambal, keripik keladi, abon ikan,sagu dan kue nastar sudah dipasarkan hingga keluar daerah melalui layanan digital media sosial.
Begitu juga produk UMKM berupa kerajinan tangan topi mahkota, hiasan kepala perempuan Asis, tas noken yang merupakan produk asli dalam negeri karya pelaku UMKM Biak.
Usior mengharapkan, pemerintah daerah terus mendorong pelaku UMKM Biak semakin meningkatkan kualitas produk usaha makanan dan handicraft untuk bisa dijual di pasar online.
.