Biak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengerahkan 270 petugas untuk melakukan pendataan penduduk terkait Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.

"Rencana pendataan Regsosek 2022 akan dimulai serentak 15 Oktober hingga 14 November 2022," ujar Kepala BPS Biak Samijan usai rakor pendataan awal Regsosek 2022 di Biak, Papua, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan rapat koordinasi Regsosek sebagai upaya mengumpulkan data yang berkaitan dengan kebijakan perlindungan sosial.

"Khususnya dalam menghadapi perubahan data akan terus terjadi," ujarnya.

Diharapkan Samijan, data yang didapatkan menjadi basis data yang valid yang dapat digunakan keperluan perencanaan pembangunan.

Menyinggung keamanan petugas pendataan Regsosek di lapangan,5 menurut Samijan, untuk wilayah Biak Numfor dipastikan berlangsung dengan aman.

"BPS juga akan berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mendukung pelaksanaan Regsosek di Kabupaten Biak Numfor," katanya.

Ia berharap, warga Biak Numfor yang didatangi petugas dapat menerima dengan baik serta memberikan data yang benar.

"Semua data warga yang diberikan kami pastikan terjamin kerahasiaanya," kata  Samijan.

Sementara itu, Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra mengajak warga Biak Numfor mendukung pelaksanaan pendataan penduduk yang dilakukan BPS Biak.

Ia mengharapkan masyarakat dapat memberikan data yang benar untuk kebutuhan pemerintah dalam perencanaan pembangunan nasional.

"Layani petugas pendataan penduduk dengan ramah ketika mendatangi rumah warga," ujarnya.

Kepada jajaran lurah dan kepala distrik, Wabup berpesan untuk membantu petugas di lapangan guna mendapatkan informasi.

Pelaksanaan rapat koordinasi pendataan awal Regsosek 2022 dihadiri pejabat TNI/Polri, lurah dan kepala distrik dan dibuka Wakil Bupati Biak.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024