Yogyakarta (ANTARA) -
Sebanyak 10 pewarta dari Provinsi Papua "belajar" mengenai multi media untuk menambah pengetahuan dalam menjalankan tugas jurnalistik sehari-hari di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta pada Kamis (29/9).
Ketua STMM Yogyakarta Noor Iza di Yogyakarta, Kamis, mengatakan sekolah tinggi multi media merupakan sebuah kawah candra dimuka bagi jurnalis khususnya yang bekerja di TVRI dan RRI.
"Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan dari pewarta Papua untuk berbagi dan menambah pengetahuan terkait jurnalistik," katanya.
Menurut Noor Iza, pihaknya berharap para pewarta Papua dapat membawa pulang ilmu dan pengetahuan yang bisa digunakan untuk menghasilkan produk jurnalistik terbaik.
"Kami memiliki misi untuk menghasilkan tenaga profesional, inovatif, kreatif, dan aplikatif yang siap berkompetisi di bidang penyiaran juga multi media," ujarnya.
Sementara itu, Kontributor TVRI Papua untuk wilayah Supiori Lazarus Imbiri mengatakan melalui kunjungan jurnalistik tersebut diharapkan dapat turut menyebarkan informasi kepada anak-anak Papua terkait pendidikan multi media yang tersedia di STMM Yogyakarta.
"Saya merasa bangga dapat berada di gedung multi media karena selama ini hanya melihat dari iklan-iklan saja," katanya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengajak 10 pewarta dari Papua untuk mengunjungi beberapa perusahaan media di Jakarta dan Yogyakarta juga lembaga pendidikan yang fokus pada bidang multi media sejak 25-30 September 2022.