Wamena (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memastikan realisasi fisik dari sebagian program pemerintah setempat tahun 2022 sudah mencapai 80 persen lebih.
Kepala DPU Jayawijaya Andre Kindangen saat di Wamena, Papua, Senin, mengatakan pekerjaan fisik itu meliputi jalan serta fasilitas umum lainnya.
"Pekerjaan yang sudah berjalan sebelumnya itu kini mencapai 80 sampai 90 persen. Yang dikejar saat ini adalah pekerjaan fisik kecil sehingga progres nya bisa diselesaikan," kata Andre Kindangen.
Ia mengakui beberapa pekerjaan seperti jalan di Distrik Koragi menuju Tempat Wisata Air Terjun, pencapaiannya baru 50 persen namun terus terdorong agar rampung tahun ini.
"Untuk jalan Distrik Ibele dan Tailarek, memang ada sedikit masalah namun kita sudah pertemuan dengan warga serta meminta mereka memutuskan dan hasilnya disampaikan kepada pemerintah agar pekerjaan bisa kembali dilakukan," kata Andre.
Ia mengajak pihak ke tiga yang menangani program pemerintah agar berkomitmen sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum akhir tahun.
"Yang penting, siapapun pihak ketiga yang mengerjakan, pastinya selesaikan. Namun yang pasti di tahun ini semua pekerjaan harus diselesaikan karena tidak bisa ditunda untuk tahun depan," kata Andre.
Ia mengungkapkan, pada tahun ini tidak ada pekerjaan lanjutan atau multiyears (tahun jamak) yang dikerjakan dinas pekerjaan umum.
"Contoh seperti pekerjaan Kantor Bupati Jayawijaya, itu terlepas dari dinas PU dan yang bertanggungjawab di bagian Sekda," kata Andre.
Andre memastikan pemerintah terus melakukan pembenahan serta pembukaan akses jalan di kabupaten ini agar bisa menunjang masyarakat yang beraktivitas.
Kepala DPU Jayawijaya Andre Kindangen saat di Wamena, Papua, Senin, mengatakan pekerjaan fisik itu meliputi jalan serta fasilitas umum lainnya.
"Pekerjaan yang sudah berjalan sebelumnya itu kini mencapai 80 sampai 90 persen. Yang dikejar saat ini adalah pekerjaan fisik kecil sehingga progres nya bisa diselesaikan," kata Andre Kindangen.
Ia mengakui beberapa pekerjaan seperti jalan di Distrik Koragi menuju Tempat Wisata Air Terjun, pencapaiannya baru 50 persen namun terus terdorong agar rampung tahun ini.
"Untuk jalan Distrik Ibele dan Tailarek, memang ada sedikit masalah namun kita sudah pertemuan dengan warga serta meminta mereka memutuskan dan hasilnya disampaikan kepada pemerintah agar pekerjaan bisa kembali dilakukan," kata Andre.
Ia mengajak pihak ke tiga yang menangani program pemerintah agar berkomitmen sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum akhir tahun.
"Yang penting, siapapun pihak ketiga yang mengerjakan, pastinya selesaikan. Namun yang pasti di tahun ini semua pekerjaan harus diselesaikan karena tidak bisa ditunda untuk tahun depan," kata Andre.
Ia mengungkapkan, pada tahun ini tidak ada pekerjaan lanjutan atau multiyears (tahun jamak) yang dikerjakan dinas pekerjaan umum.
"Contoh seperti pekerjaan Kantor Bupati Jayawijaya, itu terlepas dari dinas PU dan yang bertanggungjawab di bagian Sekda," kata Andre.
Andre memastikan pemerintah terus melakukan pembenahan serta pembukaan akses jalan di kabupaten ini agar bisa menunjang masyarakat yang beraktivitas.