Jayapura (ANTARA) -
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua mengharapkan semakin banyak yang terjaring dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) untuk mengikuti PON Aceh - Sumatera Utara 2024.
Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk menyepakati waktu penyelenggaraan Porprov.
"Kami berharap tahun ini Porprov harus dilaksanakan, kalau pun mundur berati harus di awal 2023," kata dia dalam siaran pers di Jayapura, Kamis.
Menurut Kenius, jika dilakukan awal November maka hingga 2023 akan masuk masa pra PON XXI Aceh -Sumatera Utara.
"Dengan begitu akan cukup waktu untuk melakukan rekrutmen atlet serta persiapan menjelang PON XXI mendatang," sambung Kenius.
Dia menjelaskan dalam sisa waktu kurang lebih dua tahun pihaknya akan mencari atlet-atlet muda baru untuk mengisi nomor-nomor unggulan.
"Kami telah melakukan verifikasi terhadap atlet-atlet ex PON XX Papua dan sudah ada 80 atlet yang punya potensi untuk kembali berlaga di PON XXI Aceh Sumut," kata dia lagi.
"Dalam waktu dekat kami akan sudah harus menampung ex atlet PON untuk mempersiapkan fisik dan kemampuan," pungkas Kenius.
Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk menyepakati waktu penyelenggaraan Porprov.
"Kami berharap tahun ini Porprov harus dilaksanakan, kalau pun mundur berati harus di awal 2023," kata dia dalam siaran pers di Jayapura, Kamis.
Menurut Kenius, jika dilakukan awal November maka hingga 2023 akan masuk masa pra PON XXI Aceh -Sumatera Utara.
"Dengan begitu akan cukup waktu untuk melakukan rekrutmen atlet serta persiapan menjelang PON XXI mendatang," sambung Kenius.
Dia menjelaskan dalam sisa waktu kurang lebih dua tahun pihaknya akan mencari atlet-atlet muda baru untuk mengisi nomor-nomor unggulan.
"Kami telah melakukan verifikasi terhadap atlet-atlet ex PON XX Papua dan sudah ada 80 atlet yang punya potensi untuk kembali berlaga di PON XXI Aceh Sumut," kata dia lagi.
"Dalam waktu dekat kami akan sudah harus menampung ex atlet PON untuk mempersiapkan fisik dan kemampuan," pungkas Kenius.