Jayapura (ANTARA) -
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendorong PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat agar dapat terintegrasi dengan media-media yang berplatform digital guna mempermudah akses masyarakat saat membaca berita di Bumi Cenderawasih.
 
Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Victor Mambor di Jayapura,  Sabtu mengatakan kini media berplatform digital di Papua sudah menjamur sehingga ini dapat menjadi peluang untuk mengintegrasikan sistem-sistem yang ada dari PLN.
 
"Kami mendorong di era digitalisasi seperti ini harus dapat integrasi apalagi PLN punya aplikasi, apalagi sebagian besar media sudah platformnya digital," katanya.
 
Menurut Victor, tinggal bagaimana PLN mungkin menjalin kerja sama dengan organisasi media Siber seperti Asosiasi Media Siber Indonesia (Amsi) untuk mengetahui mana saja media-media yang dapat diintegrasikan.
 
"Jadi PLN bisa melihat media-media yang sudah punya kapasitas untuk diintegrasikan dengan sistem aplikasi," ujarnya.
 
Dia menjelaskan media di Papua tidak memiliki banyak pembaca sehingga secara otomatis akan semakin banyak juga orang yang membuka aplikasi PLN melalui media platform tersebut.
 
"Dengan begitu kemungkinan terjadinya korupsi akan semakin kecil semuanya melalui digitalisasi," katanya lagi.
 
Sementara itu General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono mengatakan usulan yang disampaikan pihak AJI sangatlah baik dan kini secara perlahan diharapkan dapat terintegrasi.
 
"Itu usulan yang baik dan kami sudah integrasikan ke semua platform digital, baik di Papua dan Papua barat," katanya.
 
Menurut Budiono, berdasarkan Omusman memang arahan media di Papua sedikit berbeda di mana dalam hal teknologi masih ada beberapa kendala, sehingga perlu di kaji lagi, padahal di kota-kota besar rata-rata pelanggan tidak perlu datang ke kantor.
 
"Ini sejalan dengan program kami untuk melakukan integrasi untuk mengurangi pertemuan antara petugas dan pelanggan," ujarnya lagi.

Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan pertemuan multi stakeholder forum dengan sosialisasi Awareness Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua, Jumat (21/10).
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024