Jayapura (ANTARA) -
Program Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Kampung Sorido, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua memasuki minggu ketiga tahapan pembuatan daun pintu dilakukan halaman Kodim 1708/Biak Numfor.
Anggota Satgas TMMD ke-115 Kodim 1708/Biak Numfor Sertu Hadi Purnomo dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Selasa, mengatakan pada pengerjaan ukuran dari pintu maupun jendela haruslah menyesuaikan dengan ukuran pembuatan kusen.
"Sehingga dalam pengerjaan daun pintu kami melibatkan enam orang anggota dan beberapa masyarakat sekitar, dengan begitu akan mempermudah pengerjaan," katanya
Menurut Hadi, daun pintu yang terbuat dari besi memang dibutuhkan tenaga ahli sehingga hasilnya dapat maksimal dan terpenting keseimbangan pada ukuran kusen.
"Hal ini dikarenakan jika ukuran daun pintu atau jendela tidak sama dengan kusen, maka pintu dan jendela otomatis tidak bisa dipasang, sehingga memang harus dibutuhkan keahlian khusus pada pembuatannya," ujarnya.
Dia menjelaskan pada tahap pembuatan bagian rumah yang satu ini memang butuh perhitungan matang, serta kehati-hatian yang ekstra dalam mengukur.
"Selain pemilihan kayu yang berkualitas dan untuk kerapian, jika membuat daun pintu balok kayu yang diserut harus diperhatikan kelurusannya sehingga saat dibentuk menjadi simetris dan siku," katanya lagi.
Dia menambahkan pada proses pembuatan daun pintu dibutuhkan waktu kira satu setengah hari atau bahkan sampai dua hari lebih, sehingga dibutuhkan kerja sama dalam pembuatannya.