Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menggencarkan gerakan tanam sejuta bibit cabai sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), kelompok masyarakat dan sekolah.
"Saya sudah instruksikan jajaran ASN, kepala sekolah, kelompok masyarakat dan pimpinan OPD untuk menanam cabai di halaman rumah, sekolah dan kebun pribadi," ujar Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Kamis.
Ia mengakui, jika gerakan tanam cabai dilakukan dan berhasil diharapkan dapat mengendalikan inflasi dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Manfaat lain dengan gerakan menanam cabai, menurut Herry Naap, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga setiap keluarga. "Untuk bibit tanam cabai pemerintah sudah siapkan melalui dinas pertanian ketahanan pangan," ujarnya.
Sedangkan tujuan ke depan dengan menanam cabai, menurut Bupati Herry Naap, untuk mendorong peningkatan pangan lokal guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Ia mengajak, semua warga Biak Numfor di berbagai kampung dan distrik dapat mengalakkan kegiatan sektor pertanian seperti tanam keladi, sayur mayur, sagu, pokem (sejenis gandum) dan kacang hijau.
"Kita harus perkuat ketahanan lokal dari sekarang sehingga saat terjadi krisis pangan kita sudah punya bahan pangan lokal," harap Herry.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMK Negeri Pertanian Ir.Joko Widodo Biak Leo Makuker membagikan 1.500 bibit tanaman cabai kepada komponen warga Biak.
"Kami pihak sekolah sangat mendukung program tanam cabai untuk ketahanan pangan lokal Biak," ujarnya
"Saya sudah instruksikan jajaran ASN, kepala sekolah, kelompok masyarakat dan pimpinan OPD untuk menanam cabai di halaman rumah, sekolah dan kebun pribadi," ujar Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Kamis.
Ia mengakui, jika gerakan tanam cabai dilakukan dan berhasil diharapkan dapat mengendalikan inflasi dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Manfaat lain dengan gerakan menanam cabai, menurut Herry Naap, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga setiap keluarga. "Untuk bibit tanam cabai pemerintah sudah siapkan melalui dinas pertanian ketahanan pangan," ujarnya.
Sedangkan tujuan ke depan dengan menanam cabai, menurut Bupati Herry Naap, untuk mendorong peningkatan pangan lokal guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Ia mengajak, semua warga Biak Numfor di berbagai kampung dan distrik dapat mengalakkan kegiatan sektor pertanian seperti tanam keladi, sayur mayur, sagu, pokem (sejenis gandum) dan kacang hijau.
"Kita harus perkuat ketahanan lokal dari sekarang sehingga saat terjadi krisis pangan kita sudah punya bahan pangan lokal," harap Herry.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMK Negeri Pertanian Ir.Joko Widodo Biak Leo Makuker membagikan 1.500 bibit tanaman cabai kepada komponen warga Biak.
"Kami pihak sekolah sangat mendukung program tanam cabai untuk ketahanan pangan lokal Biak," ujarnya