Biak (ANTARA) - Gedung baru instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua sudah mulai dioperasikan untuk melayani pasien berobat selama 24 jam.
"Fasilitas gedung IGD dimiliki RSUD Biak sangat lengkap termasuk adanya ruang tindakan untuk melakukan operasi," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo R. Mayor di Biak, Kamis.
Ia mengakui, dengan dioperasikan gedung baru IGD RSUD Biak maka semua pelayanan perawatan pasien yang gawat darurat terpusat setiap hari hingga 24 jam.
Direktur RSUD Ricardo berharap, dengan luas ruangan dan fasilitas lengkap gedung IGD RSUD Biak diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelayanan pasien yang berobat jalan dan rawat inap.
Terkait sumber anggaran membangun gedung IGD RSUD Biak, menurut Direktur Ricardo, untuk pembiayaan bangun gedung baru berasal dari dana otonomi khusus Papua tahun 2019 mencapai kurang lebih sebesar Rp16 miliar.
Ricardo mengatakan bantuan pembiayaan untuk membangun fasilitas gedung IGD RSUD Biak berasal dari Pemprov Papua melalui dinas kesehatan.
"Kita bersyukur gedung baru IGD RSUD sudah dapat difungsikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien berobat, " katanya.
Pantauan ANTARA hingga Kamis pukul 17.00 WIT area gedung baru IGD RSUD Biak dengan lokasi di pinggir jalan Sriwijaya Ridge sudah dioperasikan.
Sedangkan untuk lokasi dan tempatnya sangat strategis berada pinggir jalan umum sehingga sangat mempermudah akses keluar masuk kendaraan ambulance ke gedung IGD.
"Fasilitas gedung IGD dimiliki RSUD Biak sangat lengkap termasuk adanya ruang tindakan untuk melakukan operasi," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo R. Mayor di Biak, Kamis.
Ia mengakui, dengan dioperasikan gedung baru IGD RSUD Biak maka semua pelayanan perawatan pasien yang gawat darurat terpusat setiap hari hingga 24 jam.
Direktur RSUD Ricardo berharap, dengan luas ruangan dan fasilitas lengkap gedung IGD RSUD Biak diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelayanan pasien yang berobat jalan dan rawat inap.
Terkait sumber anggaran membangun gedung IGD RSUD Biak, menurut Direktur Ricardo, untuk pembiayaan bangun gedung baru berasal dari dana otonomi khusus Papua tahun 2019 mencapai kurang lebih sebesar Rp16 miliar.
Ricardo mengatakan bantuan pembiayaan untuk membangun fasilitas gedung IGD RSUD Biak berasal dari Pemprov Papua melalui dinas kesehatan.
"Kita bersyukur gedung baru IGD RSUD sudah dapat difungsikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien berobat, " katanya.
Pantauan ANTARA hingga Kamis pukul 17.00 WIT area gedung baru IGD RSUD Biak dengan lokasi di pinggir jalan Sriwijaya Ridge sudah dioperasikan.
Sedangkan untuk lokasi dan tempatnya sangat strategis berada pinggir jalan umum sehingga sangat mempermudah akses keluar masuk kendaraan ambulance ke gedung IGD.