Sentani, Papua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua segera melakukan sosialisasi aplikasi sooltan UMKM bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di wilayah itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Rabu, sosialisasi aplikasi tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan PT Telkom Papua untuk mengajarkan para UMKM dalam penggunaan layanan tersebut guna memasarkan produk yang dihasilkan.
"Kami berharap UMKM di Kabupaten Jayapura kedepannya dapat menggunakan platform digital yang disediakan oleh PT Telkom ini dengan baik," katanya.
Menurut Gustaf, sosialisasi aplikasi sooltan UMKM akan bersamaan dengan kegiatan bangga paham cinta rupiah dan pengenalan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) bagi UMKM.
"Rencananya sosialisasi aplikasi sooltan UMKM dan pengenalan Qris akan berlangsung pada 6 Desember 2022," ujarnya.
Dia menjelaskan sosialisasi aplikasi sooltan UMKM dan pengenalan Qris dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua akan diikuti oleh 100 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura.
Dia menambahkan pada 2022 merupakan tahun untuk menggelar sosialisasi aplikasi sooltan UMKM dan pengenalan Qris bagi pelaku UMKM dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu.
"Kemudian pada 2023 mulai dipraktekkan dalam penggunaan aplikasi dan Qris terkiat bagaimana melakukan pembayaran non tunai," katanya lagi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Rabu, sosialisasi aplikasi tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan PT Telkom Papua untuk mengajarkan para UMKM dalam penggunaan layanan tersebut guna memasarkan produk yang dihasilkan.
"Kami berharap UMKM di Kabupaten Jayapura kedepannya dapat menggunakan platform digital yang disediakan oleh PT Telkom ini dengan baik," katanya.
Menurut Gustaf, sosialisasi aplikasi sooltan UMKM akan bersamaan dengan kegiatan bangga paham cinta rupiah dan pengenalan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) bagi UMKM.
"Rencananya sosialisasi aplikasi sooltan UMKM dan pengenalan Qris akan berlangsung pada 6 Desember 2022," ujarnya.
Dia menjelaskan sosialisasi aplikasi sooltan UMKM dan pengenalan Qris dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Papua akan diikuti oleh 100 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura.
Dia menambahkan pada 2022 merupakan tahun untuk menggelar sosialisasi aplikasi sooltan UMKM dan pengenalan Qris bagi pelaku UMKM dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu.
"Kemudian pada 2023 mulai dipraktekkan dalam penggunaan aplikasi dan Qris terkiat bagaimana melakukan pembayaran non tunai," katanya lagi.