Biak (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua akan menyiapkan tenaga konsultan pendamping pelaku usaha untuk operasional Pusat Usaha Layanan Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT KUMKM).
"Untuk seleksi penunjukan tenaga konsultan pendamping PLUT KUMKM Biak akan dilakukan Kementerian Koperasi UKM," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Biak Abdul Manan di Biak, Minggu.
Ia mengakui, idealnya ada tujuh konsultan pendamping disiapkan untuk membantu operasional PLUT KUMKM yang nanti akan direkrut.
Konsultan pendamping PLUT KUMKM, lanjut Kadiskop Abdul Manan, yakni tenaga konsultan bidang Sumber Daya Manusia, bidang Produksi, bidang Pemasaran.
"Serta pendamping jaringan kerjasama,bidang informasi dan teknologi, bidang kelembagaan dan bidang pembiayaan," kata Kadiskop Abdul Manan.
Diakuinya, tenaga pendamping PLUT KUMKM untuk meningkatkan kinerja produksi, kinerja pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial.
"Dan juga kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku usaha KUMKM di Kabupaten Biak Numfor,"kata Kadiskop Abdul Manan.
Abdul Manan mengharapkan, PLUT KUMKM yang beroprasi di Biak dapat memiliki konsultan yang berkualitas dan kapasitas yang baik dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang.
"Tenaga pendamping diminta harus memberikan advokasi, konsultasi, dan sosialisasi kepada pelaku KUMKM akan perubahan zaman yang terjadi," kata Kadiskop Abdul Manan.
Kriteria pendamping PLUT-KUMKM, menurut Kadiskop Abdul Manan, harus memiliki pengetahuan dan pendidikan, serta keahlian yang memadai dan memiliki network yang baik dengan pihak perbankan dan asosiasi organisasi KUMKM.
"Harus ada rasa memiliki (sense of belonging) dari tenaga pendamping PLUT KUMKM dan harus memiliki sikap perilaku yang baik dan berintegritas," sebut Kadiskop UKM Biak Abdul Manan.
Gedung PLUT KUMKM Biak yang dibangun Kemenkop UKM melalui dana DAK penugasan tematik tahun 2022 yang berlokasi di kompleks pasar panir Fandoi distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor telah diresmikan langsung Wapres Republik Indonesia Ma'ruf Amin pada Jumat (2/12).
"Untuk seleksi penunjukan tenaga konsultan pendamping PLUT KUMKM Biak akan dilakukan Kementerian Koperasi UKM," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Biak Abdul Manan di Biak, Minggu.
Ia mengakui, idealnya ada tujuh konsultan pendamping disiapkan untuk membantu operasional PLUT KUMKM yang nanti akan direkrut.
Konsultan pendamping PLUT KUMKM, lanjut Kadiskop Abdul Manan, yakni tenaga konsultan bidang Sumber Daya Manusia, bidang Produksi, bidang Pemasaran.
"Serta pendamping jaringan kerjasama,bidang informasi dan teknologi, bidang kelembagaan dan bidang pembiayaan," kata Kadiskop Abdul Manan.
Diakuinya, tenaga pendamping PLUT KUMKM untuk meningkatkan kinerja produksi, kinerja pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial.
"Dan juga kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku usaha KUMKM di Kabupaten Biak Numfor,"kata Kadiskop Abdul Manan.
Abdul Manan mengharapkan, PLUT KUMKM yang beroprasi di Biak dapat memiliki konsultan yang berkualitas dan kapasitas yang baik dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang.
"Tenaga pendamping diminta harus memberikan advokasi, konsultasi, dan sosialisasi kepada pelaku KUMKM akan perubahan zaman yang terjadi," kata Kadiskop Abdul Manan.
Kriteria pendamping PLUT-KUMKM, menurut Kadiskop Abdul Manan, harus memiliki pengetahuan dan pendidikan, serta keahlian yang memadai dan memiliki network yang baik dengan pihak perbankan dan asosiasi organisasi KUMKM.
"Harus ada rasa memiliki (sense of belonging) dari tenaga pendamping PLUT KUMKM dan harus memiliki sikap perilaku yang baik dan berintegritas," sebut Kadiskop UKM Biak Abdul Manan.
Gedung PLUT KUMKM Biak yang dibangun Kemenkop UKM melalui dana DAK penugasan tematik tahun 2022 yang berlokasi di kompleks pasar panir Fandoi distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor telah diresmikan langsung Wapres Republik Indonesia Ma'ruf Amin pada Jumat (2/12).