Biak (ANTARA) - Kelompok Tani Perempuan orang asli Papua Mampiyas mendukung penuh kebijakan program pengendalian inflasi daerah Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal setempat.

"Kami kelompok tani perempuan memberikan apresiasi atas program pengendalian inflasi berupa menanam cabai dan alpukat yang digagas Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, " ujar Ketua Kelompok Tani Perempuan Mampiyas Biak, Eva Insiren di Biak, Rabu.

Eva mengakui, melalui program pengendalian inflasi daerah kelompok tani perempuan yang mendukung program pemerintah mendapat bantuan bibit cabai, alpukat, pupuk dan satu unit traktor pertanian.

Disebutkan Eva, kelompok tani perempuan Mampiyas beranggotakan 12 orang terus mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk pengendalian inflasi.

Menurut dia, dengan keikutsertaan kelompok tani perempuan maka mereka diharapkan dapat ikut berperan nyata dalam mengatasi pencegahan ancaman krisis pangan.

"Program pengendalian inflasi juga mampu menambah pendapatan ekonomi keluarga dari hasil kegiatan panen menanam cabai," katanya.

Eva berharap, adanya perhatian pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan untuk terus melakukan pendampingan kepada Kelompok Tani Perempuan Mampiyas Biak Utara.

Diakui Eva, dengan adanya pendampingan pemerintah daerah akan membuat anggota kelompok tani perempuan Mampiyas lebih bersemangat untuk terus mewujudkan kemandirian pangan lokal di Kabupaten Biak Numfor.

Kepala Dinas Pertanian Biak Made Suaryadana mengakui, program pengendalian inflasi daerah mampu menurunkan harga kebutuhan bahan pokok di Biak.

"Ada berbagai kebutuhan pokok yang harganya di pasaran mengalami penurunan seperti cabai saat ini harganya Rp65 ribu dari sebelumnya Rp90 ribuan/kg," kata Made.

Disebutkan bahwa pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Biak Numfor telah mengucurkan program pengendalian inflasi daerah ke berbagai kampung dengan menggalakkan penanaman pangan lokal, di antaranya menanam cabai, kacang hijau serta ubi-ubian untuk warga berbagai kampung, ASN dan sekolah-sekolah.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024