Jayapura (ANTARA) - Ketua Persatuan Istri Prajurit(Persit) Kartika Chandra Kirana(KCK) Daerah XVII/Cenderawasih Ny Ziska Saleh Mustafa berharap UMKM Bang Pace dapat berkembang menjadi pusat oleh-oleh Jayapura.
Harapan itu disampaikan saat meninjau saat mengunjungi counter UMKM Bang Pace di Makorem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Ny Ziska Saleh Mustafa menyatakan rasa syukur dengan adanya UMKM Bang Pace, karena bisa membantu perekonomian bukan hanya kepada keluarga Korem, tetapi juga mama-mama Papua yang membuat beragam kuliner untuk dijual di Bang Pace sebagai oleh-oleh.
"Alhamdulillah dengan adanya UMKM Bang Pace, dapat membantu perekonomian, baik itu anggota Korem 172/PWY maupun kepada masyarakat," kata Ny.Saleh.
Menurutnya, dengan adanya Bang Pace, akan mempermudah apabila ada tamu yang datang ke Papua bisa diarahkan untuk membeli oleh-oleh di Bang Pace.
Ini sebuah terobosan yang harus terus dikembangkan termasuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) seperti mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan usaha UMKM.
“ Mari kita saling membantu agar usaha UMKM makin meningkat kedepannya, bahkan bila memungkinkan Bang Pace membuka cabang serta menambah karyawan, " saran Ny. Saleh Mustafa.
Ketua Koorcab Korem 172/PWY, Ny. Ayu J.O Sembiring mengakui, UMKM Bang Pace terkendala karyawan yang jumlahnya belum ideal dalam artian masih kekurangan, terutama karyawan untuk produksi.
"Ke depannya mungkin kita perlu menambah karyawan, agar bila ada pesanan cukup banyak, kewalahan, apalagi saat ini sudah memiliki dua gerai yakni di Bandara Sentani dan di Makorem 172/PWY, " kata Ny Sembiring.
Harapan itu disampaikan saat meninjau saat mengunjungi counter UMKM Bang Pace di Makorem 172/PWY, Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Ny Ziska Saleh Mustafa menyatakan rasa syukur dengan adanya UMKM Bang Pace, karena bisa membantu perekonomian bukan hanya kepada keluarga Korem, tetapi juga mama-mama Papua yang membuat beragam kuliner untuk dijual di Bang Pace sebagai oleh-oleh.
"Alhamdulillah dengan adanya UMKM Bang Pace, dapat membantu perekonomian, baik itu anggota Korem 172/PWY maupun kepada masyarakat," kata Ny.Saleh.
Menurutnya, dengan adanya Bang Pace, akan mempermudah apabila ada tamu yang datang ke Papua bisa diarahkan untuk membeli oleh-oleh di Bang Pace.
Ini sebuah terobosan yang harus terus dikembangkan termasuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) seperti mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan usaha UMKM.
“ Mari kita saling membantu agar usaha UMKM makin meningkat kedepannya, bahkan bila memungkinkan Bang Pace membuka cabang serta menambah karyawan, " saran Ny. Saleh Mustafa.
Ketua Koorcab Korem 172/PWY, Ny. Ayu J.O Sembiring mengakui, UMKM Bang Pace terkendala karyawan yang jumlahnya belum ideal dalam artian masih kekurangan, terutama karyawan untuk produksi.
"Ke depannya mungkin kita perlu menambah karyawan, agar bila ada pesanan cukup banyak, kewalahan, apalagi saat ini sudah memiliki dua gerai yakni di Bandara Sentani dan di Makorem 172/PWY, " kata Ny Sembiring.