Jayapura (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Jayapura, Papua Frans Pekey memantau pelaksanaan ujian akhir sekolah di SMAN 1 Jayapura dan SMA YPPK Taruna Dharma guna memastikan agar proses pelaksanaan ujian secara daring berjalan dengan lancar.
"Selain untuk memastikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar juga fasilitas pendukung seperti wifi di sekolah harus dipastikan selalu menyala bagi para siswa," katanya di sela pemantauan ujian akhir sekolah di SMA YPPK Taruna Dharma, Senin.
Dia mengatakan dari hasil kunjungan kedua sekolah tersebut pelaksanaan ujian berjalan lancar dan fasilitas pendukung juga sangat baik.
"Diharapkan pelaksanaan ujian sampai selesai pada Jumat 31 Maret 2023 dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Menurut Pekey, pihaknya juga meminta kepada PT PLN setempat agar tidak memadamkan listrik terutama pada jam-jam ujian sekolah.
"Juga dengan PT Telkomsel agar memastikan jaringan internet di Kota Jayapura tidak mengalami gangguan sehingga para murid bisa mengikuti ujian dengan lancar," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA YPPK Taruna Dharma Ferdinando Lase mengatakan pada 2023 peserta ujian di lembaga pendidikan tersebut sebanyak 200 siswa.
Bagi siswa yang tidak memiliki HP Android maka bisa menggunakan fasilitas sekolah seperti laptop untuk mengikuti ujian akhir sekolah yang dilaksanakan dari 27-31 Maret 2023.
"Kalau di kami sekitar 10 siswa yang tidak mempunyai HP Android sehingga mereka menggunakan fasilitas laptop," katanya.
Pihaknya juga berharap selama ujian akhir sekolah tidak ada pemadaman listrik karena akan berpengaruh kepada peserta didik yang menggunakan laptop di sekolah.
"Tetapi secara sistem kami tidak terlalu khawatir karena soal-soal ujian juga sudah tersimpan secara online jadi pada dasarnya bisa dipastikan ujian bisa berjalan lancar," ujarnya.
Sekadar untuk diketahui total peserta ujian akhir sekolah tingkat SMA di Kota Jayapura sebanyak 3.090 siswa dan SMK sebanyak 1.650 siswa.*
"Selain untuk memastikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar juga fasilitas pendukung seperti wifi di sekolah harus dipastikan selalu menyala bagi para siswa," katanya di sela pemantauan ujian akhir sekolah di SMA YPPK Taruna Dharma, Senin.
Dia mengatakan dari hasil kunjungan kedua sekolah tersebut pelaksanaan ujian berjalan lancar dan fasilitas pendukung juga sangat baik.
"Diharapkan pelaksanaan ujian sampai selesai pada Jumat 31 Maret 2023 dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Menurut Pekey, pihaknya juga meminta kepada PT PLN setempat agar tidak memadamkan listrik terutama pada jam-jam ujian sekolah.
"Juga dengan PT Telkomsel agar memastikan jaringan internet di Kota Jayapura tidak mengalami gangguan sehingga para murid bisa mengikuti ujian dengan lancar," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA YPPK Taruna Dharma Ferdinando Lase mengatakan pada 2023 peserta ujian di lembaga pendidikan tersebut sebanyak 200 siswa.
Bagi siswa yang tidak memiliki HP Android maka bisa menggunakan fasilitas sekolah seperti laptop untuk mengikuti ujian akhir sekolah yang dilaksanakan dari 27-31 Maret 2023.
"Kalau di kami sekitar 10 siswa yang tidak mempunyai HP Android sehingga mereka menggunakan fasilitas laptop," katanya.
Pihaknya juga berharap selama ujian akhir sekolah tidak ada pemadaman listrik karena akan berpengaruh kepada peserta didik yang menggunakan laptop di sekolah.
"Tetapi secara sistem kami tidak terlalu khawatir karena soal-soal ujian juga sudah tersimpan secara online jadi pada dasarnya bisa dipastikan ujian bisa berjalan lancar," ujarnya.
Sekadar untuk diketahui total peserta ujian akhir sekolah tingkat SMA di Kota Jayapura sebanyak 3.090 siswa dan SMK sebanyak 1.650 siswa.*