Sentani (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) wilayah V Papua mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran agar menjaga keselamatan diri.

Kepala BMKG wilayah V Papua Yustus Rumakiek di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi kejadian bencana hidrometeorologi apabila terjadi hujan lebat dan angin kencang.

“Hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer, air atau lautan,” katanya.

Menurut Yustus, masyarakat juga perlu memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

“Khusus kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter,” ujarnya.

Dia menjelaskan pada kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

“Sedangkan untuk kapal ukuran besar seperti Kapal kargo maupun kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

Dia mengimbau agar masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu tetap waspada.

“Kami dari BMKG wilayah V Papua mengimbau agar masyarakat yang di sekitar pesisir untuk selalu waspada terhadap tinggi gelombang di wilayah masing-masing,” ujarnya.*


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024