Biak (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut penerimaan zakat, infak sedekah Ramadhan 1444 H/2023 meningkat 1,3 persen menjadi sebesar Rp601,7 juta dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp597,3 juta.

Ketua Baznas Biak Dr Muslim Lobubun MH di Biak,Sabtu, menjelaskan, untuk rincian penerimaan zakat fitrah Rp369, 9 juta, zakat harta Rp179,37 juta, fidiyah Rp21,3 juta, infak berupa uang Rp15,5 juta dan sedekah Rp 19,4 Juta.

Sedangkan penerimaan zakat fitrah dalam bentuk beras juga meningkat, menurut Muslim, tahun 2023 mencapai 4.774 kilogram dibandingkan pada 2022 sebanyak 4.423,5 kilogram atau meningkat 13,03 persen.

Untuk penerimaan infak, lanjut dia, dan beras 2,3 persen berupa uang sebesar Rp 13,8 juta dan sedekah berupa uang Rp17, 2 juta atau 2,9 persen.

Sedangkan untuk penyaluran zakat dilakukan Baznas, lanjut dia, telah didistribusikan kepada mustahik termasuk delapan asnaf golongan penerimaan zakat sebanyak 2.271 orang.

Untuk penyaluran zakat yakni fakir 102 orang dengan uang sebesar Rp25, 5 dan beras 204 kilogram.

Dan untuk miskin, menurut Muslim, sebanyak 3.148 orang dalam bentuk uang sebesar Rp419,8 juta.

Sementara untuk kelompok mualaf sebanyak 134 jiwa atau sebesar Rp20, 1 juta dan Fisabilillah 281 jiwa Rp42, 1 juta.

Baznas juga telah menyalurkan Disalurkan juga kepada Amil komisariat dari 39 unit pengumpul zakat sebesar Rp66 juta.

"Baznas Biak terus memberdayakan potensi zakat infak dan sedekah sehingga bermanfaat untuk umat Muslim," kata alumni Doktor ilmu hukum Unhas Makassar itu.

Muslim menyampaikan permohonan maaf jika dalam pendistribusian zakat pada Ramadhan 1444 Hijriah terjadi kesalahan dan kekhilafan.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024