Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura, Papua memberikan pelatihan kepada 124 petugas pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023 di Jayapura, Selasa.

Kepala BPS Kota Jayapura Jeffry de Fretes di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan para petugas bisa mengetahui metode baru untuk bagaimana melakukan pendekatan dengan masyarakat.

"Supaya ketika di lapangan bisa mendapatkan informasi yang lengkap berdasarkan data yang di perlukan dalam sensus pertanian ini," katanya.

Menurut de Fretes, dalam pelatihan itu petugas dilatih untuk melakukan pendekatan secara persuasif agar di terima di tengah-tengah masyarakat.

"Pelatihan ini akan berlangsung selama empat hari dan kami harapkan agar semua petugas dapat menerima materi dengan baik," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam pelaksanaan sensus pertanian direncanakan mencakup tujuh subsektor yakni tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan untuk pembangunan diawali dengan data sebab tanpa data akan sulit dalam melakukan perencanaan pembangunan.

"Dengan demikian secara nasional pemerintah selalu melakukan sensus atau survei dalam berbagai bidang salah satunya sensus pertanian 2023," katanya saat membuka pelatihan.

Menurut Pekey, pihaknya berharap pelatihan bagi petugas pencacahan lengkap Sensus Pertanian nantinya akan menghasilkan output atau hasil yang dicapai dalam menyajikan data pertanian yang akurat dan informasi yang lengkap.

"Sehingga menjadi dasar atau pijakan dalam pembangunan daerah dan juga nasional," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk menerima para petugas sensus yang akan datang karena tujuannya untuk mendukung pembangunan sebagai input bagi pemerintah dalam kebijakan pembangunan di sektor pertanian.

"Berikanlah data dan informasi yang benar sesuai dengan kondisi masyarakat semoga sensus pertanian ini dapat berjalan dengan sukses aman dan lancar demi kemajuan kesejahteraan masyarakat," katanya lagi.

 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024