Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga Juni 2023 telah merealisasikan kontrak pengerjaan proyek program dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2023 mencapai sebesar Rp44,6 miliar.

"Sedangkan untuk proses kontraktual DAK fisik yang sedang disiapkan sebesar Rp166,8 miliar," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor (BPKAD) Gunadi dalam keterangan kepada wartawan di Biak, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk penerimaan pertama transfer diterima kabupaten/kota di Provinsi Papua sebesar Rp4,9 miliar dari total keseluruhan mencapai Rp211,4 miliar.

"Untuk serapan DAK hingga bulan Juni 2023 sesuai data sudah terealisasi sebesar Rp2,3 miliar atau 47 persen," kata Gunadi

Sementara khusus pagu untuk dana DAK non fisik Biak, menurut Gunadi, total penerimaan untuk Kabupaten Biak Numfor sebesar Rp29 miliar.

Jumlah penerimaan DAK non fisik terinci, lanjut Gunadi, diperoleh dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2022 sebesar Rp5,5 miliar serta menerima transfer pemerintah pusat untuk Biak Numfor tahun 2023 sebesar Rp23,5 miliar.

"Untuk serapan dana DAK non fisik hingga Juni 2023 sudah terealisasi serapan anggaran melalui surat perintah pencairan dana (SP2D) sebesar Rp13,8 miliar," sebut Gunadi.

Ia menyatakan optimistis serapan anggaran Pemkab Biak Numfor untuk tahun 2023 akan tersalurkan hingga 100 persen sampai akhir tahun Desember mendatang.

"Saya harap setiap OPD yang mengelola anggaran DAK fisik dan DAK non fisik tahun 2023 dapat meningkatkan serapan anggaran sehingga memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat dan pelaku usaha," harap Gunadi,

Berdasarkan data Perda APBD Kabupaten Biak Numfor tahun 2023 sesuai dengan keputusan penetapan DPRD mencapai sebesar Rp1,4 triliun.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024