Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua memastikan satu sekolah SMA Negeri 1 Biak tahun pada tahun ajaran 2023/2024 sudah menerapkan pemberlakuan transaksi tata kelola keuangan secara digital.

"Dengan transaksi keuangan digital di SMA Negeri 1 maka semua siswa, dewan guru, dan komite sekolah, tidak lagi melakukan keuangan sekolah secara tunai seperti selama ini," kata Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Minggu.

Ia menyebut untuk mendukung kebijakan transaksi keuangan digital di SMA Negeri 1 pihak sekolah telah menjalin kerja sama dengan perbankan setempat.

Disinggung tujuan diberlakukan transaksi keuangan digital SMA Negeri 1, menurut Kamaruddin, supaya lebih transparansi dalam penggunaan dana sekolah yang jumlahnya setiap tahun sangat besar.

Dampak lain manfaat transaksi keuangan digital di SMA 1 Biak, lanjut Kamaruddin, untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi terhadap pemanfaatan dana pendidikan di sekolah setempat.

Ia berharap, dewan guru, komite sekolah, dan siswa-siswi di sekolah, untuk mendukung kebijakan pemberlakuan transaksi keuangan digital pertama di Papua yang dilakukan SMA Negeri 1 Biak.

"Kami berharap pada tahun depan ada sekolah lain yang juga bisa menerapkan tata kelola keuangan secara digital," katanya.

Jajaran Disdikbud Biak Numfor, menurut Kamaruddin, akan mendorong sekolah lainnya dapat mengikuti SMA Negeri 1 melaksanakan keuangan digital dalam transaksi keseharian.

Kebijakan pemberlakuan transaksi keuangan digital di SMA Negeri 1 Biak Numfor merupakan terobosan inovasi pada era digitalisasi yang memberikan kemudahan pengelolaan keuangan sekolah.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024