Sentani (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayapura, Papua melakukan pelayanan jemput bola merekam kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Distrik Kaureh khususnya untuk warga yang bekerja di perusahaan kelapa sawit.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura di Sentani, Senin, mengatakan pihaknya melakukan layanan administrasi kependudukan di Distrik Kaureh selama tiga hari.
"Jadi kami membuka semua layanan untuk warga yang mau mengurusi administrasi kependudukan mulai dari KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan kartu identitas anak (KIA), jadi semua dilayani selama tiga hari," katanya.
Menurut Berhitu, pelayanan jemput bola untuk penerbitan e-KTP terus dilakukan pada daerah yang memerlukan layanan dan program ini terus berjalan hingga menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Karena menjelang pemilu pelayanan di kantor dukcapil juga tidak terlalu ramai sehingga kami terus melakukan layanan dengan metode jemput bola agar semua warga bisa merekam e-KTP," ujarnya.
Dia menjelaskan pelayanan administrasi kependudukan biasanya akan meningkat pada saat pembukaan penerimaan Polri dan TNI.
"Jadi memang saat ini layanan masih berjalan normal tanpa ada peningkatan yang berarti," katanya.
Dia menambahkan pihaknya melakukan pelayanan di Distrik Kaureh mulai 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2023 sehingga diharapkan semua warga yang bekerja di perusahaan kelapa sawit itu bisa terdata.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura di Sentani, Senin, mengatakan pihaknya melakukan layanan administrasi kependudukan di Distrik Kaureh selama tiga hari.
"Jadi kami membuka semua layanan untuk warga yang mau mengurusi administrasi kependudukan mulai dari KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan kartu identitas anak (KIA), jadi semua dilayani selama tiga hari," katanya.
Menurut Berhitu, pelayanan jemput bola untuk penerbitan e-KTP terus dilakukan pada daerah yang memerlukan layanan dan program ini terus berjalan hingga menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Karena menjelang pemilu pelayanan di kantor dukcapil juga tidak terlalu ramai sehingga kami terus melakukan layanan dengan metode jemput bola agar semua warga bisa merekam e-KTP," ujarnya.
Dia menjelaskan pelayanan administrasi kependudukan biasanya akan meningkat pada saat pembukaan penerimaan Polri dan TNI.
"Jadi memang saat ini layanan masih berjalan normal tanpa ada peningkatan yang berarti," katanya.
Dia menambahkan pihaknya melakukan pelayanan di Distrik Kaureh mulai 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2023 sehingga diharapkan semua warga yang bekerja di perusahaan kelapa sawit itu bisa terdata.