Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak siswa SMP-SMA cerdas dalam menggunakan media sosial untuk mencegah penyebaran informasi tidak benar atau hoaks.

"Perkembangan media sosial yang sangat masif menuntut para siswa harus lebih selektif dan berhati-hati memanfaatkan penyebaran berbagai informasi medsos," pesan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak ZL Mailoa membuka penguatan kapasitas siswa SMP-SMA dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan Darma Wanita Persatuan Biak, Sabtu.

Disebutkan Sekda Mailoa, siswa sekarang tidak lepas dari smartphone dan laptop yang terhubung langsung dengan jaringan internet.

Masuknya informasi internet saat ini, lanjut dia, sudah tidak bisa dibendung lagi hampir menghiasi kehidupan keseharian anak-anak siswa di sekolah maupun di rumah.

"Hal Ini sangat membutuhkan sikap bijak dan cerdas dari anak untuk dapat menyaring informasi yang diterima lewat medsos, sehingga dapat mencegah hal yang berdampak hukum," pesan Mailoa.

Sekda Mailoa mengingatkan, dalam bermedia sosial dibutuhkan filter, baik yang dilakukan secara nasional misalnya adanya regulasi seperti bloking konten yang tidak layak.

"Atau minimal filter terhadap diri sendiri dan itu harus diajarkan kepada siswa didik," kata Mailoa mengutif pesan tertulis Bupati Herry Ario Naap.

Diakuinya, akibat postingan yang dibagikan dapat membuat pengguna IT bisa berdampak terseret persoalan hukum akibat ujaran kebencian dan bermacam persoalan hukum lainnya.

"Nah ini membutuhkan kecerdasan dan ketelitian anak-anak Biak sebagai generasi emas yang religius berkarakter dan berbudaya," ujarnya.

Pada acara penguatan kapasitas diselenggarakan Darma Wanita Persatuan Biak Numfor dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023 diikuti sebanyak 120 siswa siswi perwakilan SMP dan SMA di Biak.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024