Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, mendorong Orang Asli Papua (OAP) untuk meningkatkan kapasitas diri guna membuka lebih banyak peluang kerja dan menggerakkan perekonomian daerah ini.
Penjabat Bupati Mimika Valentinus S Sumito saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi OAP oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Timika, Sabtu, mengatakan program pelatihan ini sangat penting guna menciptakan masyarakat mandiri dan produktif.
“Kami menginginkan OAP dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan Mimika, tidak hanya sebagai pekerja tetapi juga sebagai pencipta lapangan pekerjaan. Untuk itu, peningkatan kapasitas menjadi prioritas utama,” katanya.
Menurut Valentinus, Pemkab Mimika telah merancang berbagai program pelatihan, seperti keterampilan teknis, manajemen usaha, dan pengembangan kewirausahaan. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu bersaing di pasar kerja sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.
“Kami menyediakan pelatihan berbasis kebutuhan lokal seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, selain itu di bidang teknologi informasi juga kami siapkan agar OAP dapat mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Dalam upaya ini, Pemkab Mimika juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk perguruan tinggi, organisasi nonpemerintah, dan perusahaan swasta.
“Kemitraan ini penting agar program-program yang kami jalankan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan bahwa peran generasi muda OAP sangat penting dalam memanfaatkan peluang ini, karena anak muda memiliki potensi yang besar untuk mengubah masa depan Mimika.
“Kami berharap para anak muda OAP dapat mengikuti program yang kami siapkan dengan serius karena akan berdampak juga terhadap masa depannya,” ujar dia.