Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, Selasa, meninjau pelaksanaan TNI manunggal membangun desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 1712/Sarmi yang dipusatkan di Pulau Wakde, Distrik Pantai Timur Bagian Barat, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Selama pelaksanaan TMMD ke-117 yang dilaksanakan dari 12 Juli hingga 10 Agustus, dilaksanakan pembangunan 10 unit rumah dan PAUD serta perbaikan lima rumah warga dan satu gereja.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono berharap, pelaksanaan program TMMD di Pulau Wakde diharapkan dilakukan secara maksimal agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target baik fisik maupun non fisik
Prajurit TNI yang ada di lokasi TMMD harus tetap manunggal dengan rakyat dan terus jalin serta mempererat hubungan dengan masyarakat.
"TMMD bukan semata-mata program membangun desa, tetapi juga sebagai sarana untuk TNI dapat meningkatkan kepekaan agar dapat menjadi inspirasi masyarakat sehingga mau turut serta membangun desanya,” harap Dedi Hardono.
Sementara itu Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan selaku Dansatgas TMMD mengakui, masyarakat di Pulau Wakde menyambut dengan baik kegiatan TMMD tersebut.
Masyarakat sangat senang dan merasa terbantu dengan program TMMD kali ini sehingga turut membantu dalam melaksanakan pembangunan, karena anak-anak dapat kembali ke sekolah dan tidak perlu menyeberang lautan, " kata
Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan.
Untuk mencapai Pulau Wakde dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan perahu motor dari Sarmi, ibukota Kabupaten Sarmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danrem 172/PWY tinjau lokasi TMMD ke 117 di Sarmi
Selama pelaksanaan TMMD ke-117 yang dilaksanakan dari 12 Juli hingga 10 Agustus, dilaksanakan pembangunan 10 unit rumah dan PAUD serta perbaikan lima rumah warga dan satu gereja.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono berharap, pelaksanaan program TMMD di Pulau Wakde diharapkan dilakukan secara maksimal agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target baik fisik maupun non fisik
Prajurit TNI yang ada di lokasi TMMD harus tetap manunggal dengan rakyat dan terus jalin serta mempererat hubungan dengan masyarakat.
"TMMD bukan semata-mata program membangun desa, tetapi juga sebagai sarana untuk TNI dapat meningkatkan kepekaan agar dapat menjadi inspirasi masyarakat sehingga mau turut serta membangun desanya,” harap Dedi Hardono.
Sementara itu Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan selaku Dansatgas TMMD mengakui, masyarakat di Pulau Wakde menyambut dengan baik kegiatan TMMD tersebut.
Masyarakat sangat senang dan merasa terbantu dengan program TMMD kali ini sehingga turut membantu dalam melaksanakan pembangunan, karena anak-anak dapat kembali ke sekolah dan tidak perlu menyeberang lautan, " kata
Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan.
Untuk mencapai Pulau Wakde dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan perahu motor dari Sarmi, ibukota Kabupaten Sarmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danrem 172/PWY tinjau lokasi TMMD ke 117 di Sarmi