Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meluncurkan sarapan sehat bagi remaja atau siswa jenjang SMP dan SMA di daerah itu guna membentuk jiwa yang sehat.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Kamis, mengatakan sarapan sehat merupakan program yang sangat penting dan mendasar terhadap pertumbuhan baik bagi anak dan remaja.
"Kami harap agar sarapan sehat tidak saja dilakukan di sekolah tetapi juga di setiap rumah dengan bahan pangan lokal yang bergizi dan juga agar orang tua bisa memperhatikan sarapan bagi anak setiap hari," katanya.
Menurut Pekey, peluncuran program sarapan sehat merupakan kerja sama antara Pemkot Jayapura, Unicef Papua dan Papua Barat serta Pemerintah Jepang.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada UNICEF Papua dan Papua Barat serta pemerintah Jepang yang telah memberikan dukungan dalam menjalankan program sarapan sehat bagi remaja," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura saling berkolaborasi sehingga program tersebut tetap berjalan baik pada jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK.
Dalam peluncuran program sarapan sehat juga diberikan tablet tambah darah bagi remaja perempuan untuk mengatasi isu anemia.
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua Aminuddin Mohammad Ramdan mengatakan pihaknya berharap agar orang tua murid bisa menindaklanjuti pemberian sarapan sehat setiap hari bagi anaknya di rumah.
"Sementara untuk pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, supaya ketika mereka nanti menjadi seorang ibu yang status gizi mereka tetap baik dan anak mereka tidak mengalami stunting," katanya.
Dia menambahkan yang terpenting juga ialah pendidikan gizi kepada siswa dan juga masyarakat sehingga ke depan sudah terbiasa dengan memperhatikan aspek gizi dari makanan yang akan dikonsumsi.*
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Kamis, mengatakan sarapan sehat merupakan program yang sangat penting dan mendasar terhadap pertumbuhan baik bagi anak dan remaja.
"Kami harap agar sarapan sehat tidak saja dilakukan di sekolah tetapi juga di setiap rumah dengan bahan pangan lokal yang bergizi dan juga agar orang tua bisa memperhatikan sarapan bagi anak setiap hari," katanya.
Menurut Pekey, peluncuran program sarapan sehat merupakan kerja sama antara Pemkot Jayapura, Unicef Papua dan Papua Barat serta Pemerintah Jepang.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada UNICEF Papua dan Papua Barat serta pemerintah Jepang yang telah memberikan dukungan dalam menjalankan program sarapan sehat bagi remaja," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura saling berkolaborasi sehingga program tersebut tetap berjalan baik pada jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK.
Dalam peluncuran program sarapan sehat juga diberikan tablet tambah darah bagi remaja perempuan untuk mengatasi isu anemia.
Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Papua Aminuddin Mohammad Ramdan mengatakan pihaknya berharap agar orang tua murid bisa menindaklanjuti pemberian sarapan sehat setiap hari bagi anaknya di rumah.
"Sementara untuk pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, supaya ketika mereka nanti menjadi seorang ibu yang status gizi mereka tetap baik dan anak mereka tidak mengalami stunting," katanya.
Dia menambahkan yang terpenting juga ialah pendidikan gizi kepada siswa dan juga masyarakat sehingga ke depan sudah terbiasa dengan memperhatikan aspek gizi dari makanan yang akan dikonsumsi.*