Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, terpilih untuk mengikuti gerakan implementasi kota cerdas (smart city) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan dari penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik indeks Pemkab Jayapura mencapai 1,47 pada 2021 dan pada 2022 naik 2,61.
"Itu merupakan predikat yang baik sehingga Kabupaten Jayapura menjadi salah satu daerah di Papua yang terpilih mengikuti implementasi kota cerdas," katanya saat bimbingan teknis (bimtek) tahap II penyusunan master plan kota cerdas dan quick win program unggulan Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Sentani pada 7 Agustus 2023
Menurut Triwarno, bimbingan teknis tersebut merupakan hasil dari penerapan sistem layanan berbasis elektronik di Kabupaten Jayapura.
"Di mana penerapan sistem pemerintahan berbasis digital merupakan dorongan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB)," ujarnya.
Sementara itu Staf Ahli Kemenkominfo RI Acuviarta Kartabi mengatakan pelaksanaan bimbingan teknis kota cerdas bertujuan untuk mempercepat pembangunan yang dilakukan baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, di Kabupaten Jayapura.
"Pada 2024 sudah masuk tahun politik sehingga kami harus fokus pada program-program yang berkualitas," katanya.
Dia menambahkan ada beberapa elemen dalam pembangunan kota cerdas seperti smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart enviroment.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan dari penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik indeks Pemkab Jayapura mencapai 1,47 pada 2021 dan pada 2022 naik 2,61.
"Itu merupakan predikat yang baik sehingga Kabupaten Jayapura menjadi salah satu daerah di Papua yang terpilih mengikuti implementasi kota cerdas," katanya saat bimbingan teknis (bimtek) tahap II penyusunan master plan kota cerdas dan quick win program unggulan Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Sentani pada 7 Agustus 2023
Menurut Triwarno, bimbingan teknis tersebut merupakan hasil dari penerapan sistem layanan berbasis elektronik di Kabupaten Jayapura.
"Di mana penerapan sistem pemerintahan berbasis digital merupakan dorongan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB)," ujarnya.
Sementara itu Staf Ahli Kemenkominfo RI Acuviarta Kartabi mengatakan pelaksanaan bimbingan teknis kota cerdas bertujuan untuk mempercepat pembangunan yang dilakukan baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, di Kabupaten Jayapura.
"Pada 2024 sudah masuk tahun politik sehingga kami harus fokus pada program-program yang berkualitas," katanya.
Dia menambahkan ada beberapa elemen dalam pembangunan kota cerdas seperti smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart enviroment.