Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengajak turis asing yang mengunjungi Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ikut mempromosikan budaya Baliem ke daerahnya masing-masing.

Dalam siaran pers di Jayapura, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua pada Pembukaan FBLB Ke-31 Tahun 2023 di Usilimo, Senin, mengatakan FBLB merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar pemerintah setiap Agustus.

“Saya berharap agar wisatawan membantu mempromosikan keberadaan dan keunikan lembah Baliem kepada seluruh dunia agar menjadi daya tarik dunia pariwisata,” katanya.

Pada pembukaan itu Jhon Richard Banua mengingatkan peserta yang menampilkan atraksi pada FBLB selama dua hari ke depan agar menyuguhkannya secara menarik sehingga bisa terus menjadi daya tarik untuk wisawatan di waktu yang akan datang.

“Selain atraksi budaya yang ditampilkan, kita akan disuguhkan dengan pameran usaha mikro kecil menegah (UMKM) yang menampilkan berbagai kerajinan tangan hingga kuliner khas Jayawijaya,” katanya.

Pada FBLB kali ini pemerintah memastikan ada hal berbeda dari tahun-tahun kemarin, yakni menghadirkan karnaval budaya noken street fashion. Karnaval itu akan digelar bertepatan pada penutupan FBLB Tanggal 9 Agustus.

“Jangan lupa bahwa FBLB akan diakhiri dengan karnaval noken street fashion yang akan menampilkan kreatifitas generasdi muda Jayawijaya di bidang fashion designer yang tentunya menggunakan bahan dasar noken,” katanya.

FBLB kali ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Birokrasi dan Regulasi, Kementerian Pariwisata Kurleni Ukar serta dihadiri Gubernur Papua Pegunungan, pejabat organisasi perangkat daerah tingkat provinsi dan kabupaten serta perwakilan masyarakat 40 distrik.

Pewarta : Admin Portal/Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024