Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menggelar pasar murah merdeka bagi warga setempat, sehingga dapat memperoleh bahan pokok dengan miring atau lebih murah dari harga pasaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Kabupaten Jayapura, Papua Theopilus H Tegai, di Sentani, Jumat, mengatakan pasar murah merdeka dilaksanakan sehari di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani dalam menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023 ini.
“Bupati sampaikan kita gagah-gagah sekarang, tapi masyarakat dapat apa (di HUT ke-78), makanya kegiatan ini dibuat untuk menjawab apa yang diharapkan Bapak Bupati,” katanya pula.
Menurut Theopilus, kegiatan ini melibatkan binaan Disperindagkop mama-mama Orang Asli Papua (OAP) untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Binaan kami dari pemerintah kami libatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil, selain juga ada agen minyak tanah menyiapkan 5.000 liter,” ujarnya.
Dia menyebut pasar murah ini tidak hanya Disperindagkop, tetapi ada keterlibatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Jayapura.
“Keterlibatan dinas-dinas ini untuk menjual hasil pertanian dan perkebunan tentu dengan harga yang murah, karena adanya subsidi dari pemerintah,” katanya lagi.
Theopilus menambahkan, beberapa barang yang dijual saat ini ada subsidi dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat, seperti bahan pokok Disperindagkop yang disubsidi.
“Beras, minyak goreng, gula, tepung, dan minyak tanah yang mendapat subsidi dari kami, sehingga harganya murah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," ujarnya pula.
Pasar murah merdeka dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani pada Jumat (18/8).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Kabupaten Jayapura, Papua Theopilus H Tegai, di Sentani, Jumat, mengatakan pasar murah merdeka dilaksanakan sehari di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani dalam menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023 ini.
“Bupati sampaikan kita gagah-gagah sekarang, tapi masyarakat dapat apa (di HUT ke-78), makanya kegiatan ini dibuat untuk menjawab apa yang diharapkan Bapak Bupati,” katanya pula.
Menurut Theopilus, kegiatan ini melibatkan binaan Disperindagkop mama-mama Orang Asli Papua (OAP) untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Binaan kami dari pemerintah kami libatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil, selain juga ada agen minyak tanah menyiapkan 5.000 liter,” ujarnya.
Dia menyebut pasar murah ini tidak hanya Disperindagkop, tetapi ada keterlibatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Jayapura.
“Keterlibatan dinas-dinas ini untuk menjual hasil pertanian dan perkebunan tentu dengan harga yang murah, karena adanya subsidi dari pemerintah,” katanya lagi.
Theopilus menambahkan, beberapa barang yang dijual saat ini ada subsidi dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat, seperti bahan pokok Disperindagkop yang disubsidi.
“Beras, minyak goreng, gula, tepung, dan minyak tanah yang mendapat subsidi dari kami, sehingga harganya murah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," ujarnya pula.
Pasar murah merdeka dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani pada Jumat (18/8).