Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Jayawijaya menangani kecelakaan pesawat kargo Jayawijaya Air saat hendak mendarat di Bandara Wamena, Papua Pegunungan, Selasa.
Pesawat dengan kode penerbangan PK-JRA dipiloti Captain Andika dan Copilot Burckhard WS itu berangkat dari Bandara Sentani Jayapura tujuan Bandara Wamena dengan membawa 18 ton barang campuran.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo kepada ANTARA, Selasa, menjelaskan dari laporan yang diterima terungkap insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
Saat mendarat di Bandara Wamena, pilot melaporkan ke "tower" bahwa pesawat mengalami gangguan yang diduga akibat kebocoran pada ban depan sehingga berbagai peralatan dikerahkan, termasuk mobil kebakaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tim Gabungan TNI-Polri, UPBU Wamena, dan damkar turun ke landasan pacu dan mengevakuasi kru pesawat kargo tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, pesawat telah ditarik dari landasan pacu dan parkir di parkiran pesawat di Bandara Wamena,” jelas AKBP Heri Wibowo.
Bandara Wamena merupakan bandara terbesar di wilayah Papua Pegunungan. Dari Wamena, berbagai barang kebutuhan masyarakat diangkut melalui jalan darat ke kabupaten di sekitarnya, seperti Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo hingga Kabupaten Puncak Jaya.
Pesawat dengan kode penerbangan PK-JRA dipiloti Captain Andika dan Copilot Burckhard WS itu berangkat dari Bandara Sentani Jayapura tujuan Bandara Wamena dengan membawa 18 ton barang campuran.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo kepada ANTARA, Selasa, menjelaskan dari laporan yang diterima terungkap insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
Saat mendarat di Bandara Wamena, pilot melaporkan ke "tower" bahwa pesawat mengalami gangguan yang diduga akibat kebocoran pada ban depan sehingga berbagai peralatan dikerahkan, termasuk mobil kebakaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tim Gabungan TNI-Polri, UPBU Wamena, dan damkar turun ke landasan pacu dan mengevakuasi kru pesawat kargo tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, pesawat telah ditarik dari landasan pacu dan parkir di parkiran pesawat di Bandara Wamena,” jelas AKBP Heri Wibowo.
Bandara Wamena merupakan bandara terbesar di wilayah Papua Pegunungan. Dari Wamena, berbagai barang kebutuhan masyarakat diangkut melalui jalan darat ke kabupaten di sekitarnya, seperti Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo hingga Kabupaten Puncak Jaya.