Jayapura (ANTARA) - Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi menyebutkan operasional bandara di Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan itu tetap berlangsung normal dan aparat keamanan terus berjaga-jaga di sekitar bandara.
Agus Hadi mengatakan pihak keamanan nampak berjaga-jaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Hingga Kamis (21/9) aktivitas bandara berlangsung normal, walaupun ada maskapai penerbangan yang hari ini tidak terbang ke Oksibil," kata Hadi kepada ANTARA, Kamis.
Dihubungi dari Jayapura, Agus Hadi mengakui hari ini, Kamis (21/9) Trigana Air tidak melayani penerbangan ke Oksibil.
Kepada penerbangan perintis seperti Susi Air dengan rute Wamena-Oksibil PP dan Smart Air dengan rute Tanah Merah-Oksibil PP,
Polres Pegunungan Bintang sudah mengeluarkan surat jaminan keamanan.
"Pelayanan penerbangan tergantung operator untuk tetap melayani atau tidak," kata Agus Hadi.
Sementara itu Kasatgas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno secara terpisah mengaku, dari laporan yang diterima saat ini situasi kamtibmas di Oksibil relatif kondusif.
Tidak ada warga yang mengungsi dan aparat keamanan melakukan patroli guna memberikan rasa aman.
Aksi penembakan berawal Senin (18/9) saat anggota Satgas Damai Cartenz yang sedang patroli ditembak hingga terjadi kontak tembak yang menewaskan Briptu Agung.
Kemudian malam harinya dua warga dilaporkan mengalami luka tembak saat berada di rumahnya dan Selasa (19/9) seorang ASN ditembak serta dianiaya hingga mengalami luka-luka.
Selain itu KKB juga dilaporkan membakar kios dan rumah warga, kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola sebut operasional Bandara Oksibil di Papua Pegunungan normal
Agus Hadi mengatakan pihak keamanan nampak berjaga-jaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Hingga Kamis (21/9) aktivitas bandara berlangsung normal, walaupun ada maskapai penerbangan yang hari ini tidak terbang ke Oksibil," kata Hadi kepada ANTARA, Kamis.
Dihubungi dari Jayapura, Agus Hadi mengakui hari ini, Kamis (21/9) Trigana Air tidak melayani penerbangan ke Oksibil.
Kepada penerbangan perintis seperti Susi Air dengan rute Wamena-Oksibil PP dan Smart Air dengan rute Tanah Merah-Oksibil PP,
Polres Pegunungan Bintang sudah mengeluarkan surat jaminan keamanan.
"Pelayanan penerbangan tergantung operator untuk tetap melayani atau tidak," kata Agus Hadi.
Sementara itu Kasatgas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno secara terpisah mengaku, dari laporan yang diterima saat ini situasi kamtibmas di Oksibil relatif kondusif.
Tidak ada warga yang mengungsi dan aparat keamanan melakukan patroli guna memberikan rasa aman.
Aksi penembakan berawal Senin (18/9) saat anggota Satgas Damai Cartenz yang sedang patroli ditembak hingga terjadi kontak tembak yang menewaskan Briptu Agung.
Kemudian malam harinya dua warga dilaporkan mengalami luka tembak saat berada di rumahnya dan Selasa (19/9) seorang ASN ditembak serta dianiaya hingga mengalami luka-luka.
Selain itu KKB juga dilaporkan membakar kios dan rumah warga, kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola sebut operasional Bandara Oksibil di Papua Pegunungan normal