Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan menyatakan aktivitas warga Distrik Oksibil kembali normal pasca terjadinya peristiwa penembakan, pembakaran dan penganiayaan yang terjadi di wilayah Distrik Serambakon.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bustomi di Jayapura, Senin, mengatakan mama-mama Papua nampak menggelar dagangannya, kios serta warung mulai beroperasi kembali seperti hari biasa. 

"Setelah aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (18/9) sempat membuat warga ketakutan untuk melakukan aktivitas di luar rumah," kata Kapolres Bustomi ketika dihubungi dari Jayapura.

Menurut Kapolres Bustomi, aparat keamanan terus melakukan patroli guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. 

"Selain sektor ekonomi yang sudah kembali normal, nampak aktivitas belajar mengajar juga kembali berlangsung," ujarnya. 

Dia menjelaskan para pelajar nampak kembali mendatangi sekolahnya untuk melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. 

"Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara umum di Distrik Oksibil aman terkendali, kegiatan masyarakat sudah berjalan seperti semula mulai dari sektor perekonomian, pendidikan dan perbankan," katanya lagi. 

Dia menambahkan terkait Distrik Serambakon, pihaknya akan melakukan pembersihan terhadap KKB agar masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan aman dan kondusif. 

"TNI-Polri akan berupaya mengembalikan rasa aman di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang," ujarnya lagi. 

Senada dengan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bustomi, Dandim 1715 / Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengatakan pihaknya membenarkan TNI-Polri sudah berkolaborasi guna mengembalikan rasa aman bagi masyarakat sehingga aktivitas kembali normal baik itu pendidikan maupun ekonomi.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak karena sudah dapat meredam aksi yang dilakukan KKB dan mengembalikan rasa aman di wilayah ini, "kata Dandim Yudistyo. 

Wilayah kerja Kodim 1715/Yahukimo meliputi Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. 

Sebelumnya, aksi penembakan yang dilakukan KKB Kodap 35 Bintang Timur yang dipimpin Ananias Mimim mengakibatkan seorang anggota Satgas Damai Cartenz pada Senin (18/9) yakni Briptu Agung gugur. 

Selain itu, KKB juga menembak tiga warga serta membakar kios dan rumah warga. 


Baca juga: Jenazah Marinir Pratu Agung korban penembakan KKB dievakuasi melalui Sorong

Baca juga: Kapolres Puncak Kompol Nyoman: Korban penembakan KKB dievakuasi ke Timika


 


Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024