Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi menyediakan sebanyak kurang lebih 500 ribu alat rapid diagnostic test (RDT) malaria untuk melayani pemeriksaan warga menyambut Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023.
"Serta melayani pemeriksaan masyarakat yang masuk pada kegiatan temu raya persekutuan kaum bapak GKI Sinode se Tanah Papua bulan Oktober ini guna menuju Biak eliminasi malaria pada 2024," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan di Biak, Kamis .
Ruslan mengatakan, ratusan ribu RDT malaria saat ini sudah siap untuk memenuhi permintaan masyarakat menyambut kegiatan besar keagamaan Kristiani temu raya Persekutuan Kaum Bapak gereja Kristen injili Sinode se Tanah Papua akan dihadiri 10 ribu hingga 15 ribuan peserta.
Sedangkan untuk pelaksanaan STC 1-7 Novenber, menurut Ruslan, akan dihadiri seratusan ribu peserta dari Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapen Kepulauan dan Kabupaten Biak sebagai tuan rumah penyelenggara.
Jajaran Dinas Kesehatan Biak melakukan pemeriksaan RDT, menurut Ruslan, akan berkolaborasi dengan rumah sakit umum daerah,Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Biak, PT Pelindo Indonesia, Adpel Biak, PT Angkasa Pura I dan PT Pelni untuk mendukung kemudahan pemeriksaan tes RDT malaria kepada penumpang yang masuk atau datang dan keluar kota Biak.
Untuk pemeriksaan RDT malaria, lanjut Ruslan, dapat dilakukan di pintu masuk pelabuhan laut dan bandara Internasional Frans Kaisiepo.
Ruslan berharap, adanya dukungan kerjasama dari pemangku kepentingan daerah dan warga sehingga dengan pemeriksaan RDT untuk memastikan orang yang masuk ke Biak sehat dan tidak malaria.
"Dengan demikian akan mendukung program eliminasi malaria untuk Kabupaten Biak Numfor yang saat ini diwujudkan satu distrik Biak Utara dan akan menyusul distrik lainnya secara bertahap," sebut Ruslan.
RDT merupakan suatu pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit malaria berdasarkan atas deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatografi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Biak sediakan 500 ribu RDT malaria melayani kebutuhan warga
"Serta melayani pemeriksaan masyarakat yang masuk pada kegiatan temu raya persekutuan kaum bapak GKI Sinode se Tanah Papua bulan Oktober ini guna menuju Biak eliminasi malaria pada 2024," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan di Biak, Kamis .
Ruslan mengatakan, ratusan ribu RDT malaria saat ini sudah siap untuk memenuhi permintaan masyarakat menyambut kegiatan besar keagamaan Kristiani temu raya Persekutuan Kaum Bapak gereja Kristen injili Sinode se Tanah Papua akan dihadiri 10 ribu hingga 15 ribuan peserta.
Sedangkan untuk pelaksanaan STC 1-7 Novenber, menurut Ruslan, akan dihadiri seratusan ribu peserta dari Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapen Kepulauan dan Kabupaten Biak sebagai tuan rumah penyelenggara.
Jajaran Dinas Kesehatan Biak melakukan pemeriksaan RDT, menurut Ruslan, akan berkolaborasi dengan rumah sakit umum daerah,Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Biak, PT Pelindo Indonesia, Adpel Biak, PT Angkasa Pura I dan PT Pelni untuk mendukung kemudahan pemeriksaan tes RDT malaria kepada penumpang yang masuk atau datang dan keluar kota Biak.
Untuk pemeriksaan RDT malaria, lanjut Ruslan, dapat dilakukan di pintu masuk pelabuhan laut dan bandara Internasional Frans Kaisiepo.
Ruslan berharap, adanya dukungan kerjasama dari pemangku kepentingan daerah dan warga sehingga dengan pemeriksaan RDT untuk memastikan orang yang masuk ke Biak sehat dan tidak malaria.
"Dengan demikian akan mendukung program eliminasi malaria untuk Kabupaten Biak Numfor yang saat ini diwujudkan satu distrik Biak Utara dan akan menyusul distrik lainnya secara bertahap," sebut Ruslan.
RDT merupakan suatu pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit malaria berdasarkan atas deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatografi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Biak sediakan 500 ribu RDT malaria melayani kebutuhan warga