Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah meminta masyarakat di daerah itu untuk mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Willem Naa melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemkab Mimika, sedang melaksanakan studi Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) di Sungai Otomona Barat.
"Kepada seluruh pihak, stakeholder terkait dan masyarakat, agar bersama-sama mendukung jalannya proses pembangunan PLTA di sungai Otomona Barat," katanya.
Menurut Willem, konsultasi publik menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyusunan dokumen AMDAL, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dengan baik.
"Kami berharap masyarakat dan para tokoh masyarakat dapat membantu terlaksananya pembangunan PLTA yang merupakan program nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan pemerintah sangat mengharapkan partisipasi, saran serta aspirasi masyarakat agar pembangunan ini berjalan aman, lancar dan bermanfaat.
"Pembangunan bendungan PLTA ini menyangkut hajat hidup orang banyak, untuk itu penting melaksanakan konsultasi publik," katanya lagi.
Ia menambahkan konsultasi publik penting agar nanti tidak merugikan pihak manapun, dan tidak menimbulkan keributan atau konflik di tengah masyarakat.
"Mari bersama-sama kita dukung pembangunan PLTA di daerah ini yang bertujuan mensejahterakan masyarakat," ujarnya lagi.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Willem Naa melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemkab Mimika, sedang melaksanakan studi Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) di Sungai Otomona Barat.
"Kepada seluruh pihak, stakeholder terkait dan masyarakat, agar bersama-sama mendukung jalannya proses pembangunan PLTA di sungai Otomona Barat," katanya.
Menurut Willem, konsultasi publik menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyusunan dokumen AMDAL, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dengan baik.
"Kami berharap masyarakat dan para tokoh masyarakat dapat membantu terlaksananya pembangunan PLTA yang merupakan program nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan pemerintah sangat mengharapkan partisipasi, saran serta aspirasi masyarakat agar pembangunan ini berjalan aman, lancar dan bermanfaat.
"Pembangunan bendungan PLTA ini menyangkut hajat hidup orang banyak, untuk itu penting melaksanakan konsultasi publik," katanya lagi.
Ia menambahkan konsultasi publik penting agar nanti tidak merugikan pihak manapun, dan tidak menimbulkan keributan atau konflik di tengah masyarakat.
"Mari bersama-sama kita dukung pembangunan PLTA di daerah ini yang bertujuan mensejahterakan masyarakat," ujarnya lagi.