Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kawil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua berharap kafilah Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) setempat bisa masuk tiga besar Musabaqah Al-hadist XXVII yang akan berlangsung pada 29 Oktober hingga 7 November 2023 di Provinsi Jambi.
Kepala Kanwil Kemenag Agama Papua Klemens Taran di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya ingin supaya duta-duta Papua itu bisa tampil maksimal sehingga mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional.
"Kami menargetkan kafilah STQ Papua bisa masuk tiga besar karena sebelumnya di Musabaqah Al-hadist XXVI kami masuk 10 besar," katanya.
Menurut Taran, pihaknya telah melepas kafilah STQ Papua pada Rabu (11/10) yang berjumlah 38 orang meliputi peserta, official dan pembina selanjutnya akan berangkat menuju Jakarta pada Kamis (12/10).
"Kami harapkan agar peserta lomba bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Papua dan tunjukkan kebersamaan yang solid sebagai tim," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai duta Papua maka harus menunjukkan bahwa Papua bisa bersaing dengan peserta yang lain dari seluruh Indonesia.
"Karena nama baik Papua ada pada mereka untuk itu kami juga mengimbau agar semua peserta bisa menjaga kesehatan selama pelaksanaan lomba Musabaqah Al-hadist," katanya lagi.
Dia menambahkan semua peserta akan mengikuti pelatihan terpusat di Jakarta selama 14 hari kemudian rombongan akan diberangkatkan ke Provinsi Jambi pada 28 Oktober 2023.
Dia mengatakan STQ Papua akan mengikuti dua cabang perlombaan yakni hifdzil yakni hidzil yang meliputi cabang tilawah golongan anak-anak putra dan putri serta cabang tilawah golongan dewasa putri.
Kemudian lomba hidzil Qur'an golongan satu juz dan tilawah putra, hidzil Qur'an golongan lima juz dan tilawah serta hidzil Qur'an golongan satu juz putra dan putri.
"Selain itu lomba hidzil Qur'an 10 juz putra dan putri, hidzil Qur'an golongan 20 juz putra dan putri serta hidzil Qur'an golongan 30 juz putra," ujarnya.*
Kepala Kanwil Kemenag Agama Papua Klemens Taran di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya ingin supaya duta-duta Papua itu bisa tampil maksimal sehingga mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional.
"Kami menargetkan kafilah STQ Papua bisa masuk tiga besar karena sebelumnya di Musabaqah Al-hadist XXVI kami masuk 10 besar," katanya.
Menurut Taran, pihaknya telah melepas kafilah STQ Papua pada Rabu (11/10) yang berjumlah 38 orang meliputi peserta, official dan pembina selanjutnya akan berangkat menuju Jakarta pada Kamis (12/10).
"Kami harapkan agar peserta lomba bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Papua dan tunjukkan kebersamaan yang solid sebagai tim," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai duta Papua maka harus menunjukkan bahwa Papua bisa bersaing dengan peserta yang lain dari seluruh Indonesia.
"Karena nama baik Papua ada pada mereka untuk itu kami juga mengimbau agar semua peserta bisa menjaga kesehatan selama pelaksanaan lomba Musabaqah Al-hadist," katanya lagi.
Dia menambahkan semua peserta akan mengikuti pelatihan terpusat di Jakarta selama 14 hari kemudian rombongan akan diberangkatkan ke Provinsi Jambi pada 28 Oktober 2023.
Dia mengatakan STQ Papua akan mengikuti dua cabang perlombaan yakni hifdzil yakni hidzil yang meliputi cabang tilawah golongan anak-anak putra dan putri serta cabang tilawah golongan dewasa putri.
Kemudian lomba hidzil Qur'an golongan satu juz dan tilawah putra, hidzil Qur'an golongan lima juz dan tilawah serta hidzil Qur'an golongan satu juz putra dan putri.
"Selain itu lomba hidzil Qur'an 10 juz putra dan putri, hidzil Qur'an golongan 20 juz putra dan putri serta hidzil Qur'an golongan 30 juz putra," ujarnya.*