Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, tahun ini menyiapkan bangunan rumah produksi bersama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah setempat.
"Tahun ini rumah produksi sudah diprogram untuk direalisasikan," ujar Kepala Disperindag Biak Numfor Y.Usior di Biak, Selasa.
Disebutkan Usior, rumah produksi bersama adalah tempat bagi pelaku usaha mikro dan usaha kecil dalam melakukan aktivitas produksi
Bangunan rumah produksi, lanjut dia, memberikan pelaku UMKM secara bersama dengan komoditas produk yang serupa.
"Dengan kesamaan maka ketergantungan atas keterampilan tenaga kerja serupa, atau penggunaan teknologi yang saling melengkapi," katanya.
Diakuinya, pembangunan rumah produksi bersama ini penting karena UMKM tidak mungkin menggelontorkan anggaran investasi khusus untuk menghadirkan peralatan produksi modern.
UMKM ke depannya juga akan diarahkan pada produksi yang menjadi bagian dari rantai pasok industri nasional maupun global, sehingga bisa naik kelas.
Ia menyebut, untuk pengembangan UMKM saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.
Dia mengakui, kebijakan pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UMKM.
'Pemerintah terus meningkatkan perannya dalam memberdayakan UMKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil," harap Usior.
Berdasarkan data di Biak Numfor saat ini terdapat 6.000-an pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha produksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Biak siapkan rumah produksi bersama pelaku UMKM
"Tahun ini rumah produksi sudah diprogram untuk direalisasikan," ujar Kepala Disperindag Biak Numfor Y.Usior di Biak, Selasa.
Disebutkan Usior, rumah produksi bersama adalah tempat bagi pelaku usaha mikro dan usaha kecil dalam melakukan aktivitas produksi
Bangunan rumah produksi, lanjut dia, memberikan pelaku UMKM secara bersama dengan komoditas produk yang serupa.
"Dengan kesamaan maka ketergantungan atas keterampilan tenaga kerja serupa, atau penggunaan teknologi yang saling melengkapi," katanya.
Diakuinya, pembangunan rumah produksi bersama ini penting karena UMKM tidak mungkin menggelontorkan anggaran investasi khusus untuk menghadirkan peralatan produksi modern.
UMKM ke depannya juga akan diarahkan pada produksi yang menjadi bagian dari rantai pasok industri nasional maupun global, sehingga bisa naik kelas.
Ia menyebut, untuk pengembangan UMKM saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.
Dia mengakui, kebijakan pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya UMKM.
'Pemerintah terus meningkatkan perannya dalam memberdayakan UMKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil," harap Usior.
Berdasarkan data di Biak Numfor saat ini terdapat 6.000-an pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha produksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Biak siapkan rumah produksi bersama pelaku UMKM