Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, meningkatkan keterampilan bagi 48 pencari kerja orang asli Papua (OAP) dengan memberikan pelatihan di bidang teknik pengelasan, listrik, dan garmen.
"Sesuai jadwal, pelatihan keterampilan berlangsung selama 25 hari di Distrik Biak Kota, Samofa, dan Distrik Yendidori," ujar Asisten 2 Sekretaris Daerah Biak Numfor Lot Yensenem saat membuka pelatihan keterampilan bagi warga OAP atas nama Bupati Herry Ario Naap di Biak, Papua, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan itu sebagai program pemberdayaan OAP di bidang ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Lot berharap bekal pelatihan ketrampilan dimiliki warga OAP dapat menambah keahlian di bidang teknik las, listrik dan garmen sehingga siap memasuki pasar kerja.
"Persaingan dunia kerja saat ini membutuhkan orang-orang yang terampil," katanya.
Ia menambahkan setelah dilakukan pelatihan, maka diharapkan peserta juga bisa membuka peluang kerja untuk orang lain.
Senada, Kepala UPTD Loka Latihan Kerja Kabupaten Biak Numfor Yalon Kbarek juga berharap, dengan adanya pelatihan di bidang teknik pengelasan, listrik, dan garmen tersebut itu, dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam memasuki persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif.
"Pelatihan keterampilan akan meningkatkan kemampuan warga OAP di Kabupaten Biak Numfor ini," sebutnya.
Sementara itu, Kadis Tenaga Kerja Biak Djoni Domeng berpesan selama pelatihan, peserta memperhatikan disiplin kerja yang ditetapkan loka latihan kerja.
"Dengan jadwal materi pelatihan yang cukup padat, membutuhkan kesiapan mental dan kesehatan dari para peserta," katanya.
"Sesuai jadwal, pelatihan keterampilan berlangsung selama 25 hari di Distrik Biak Kota, Samofa, dan Distrik Yendidori," ujar Asisten 2 Sekretaris Daerah Biak Numfor Lot Yensenem saat membuka pelatihan keterampilan bagi warga OAP atas nama Bupati Herry Ario Naap di Biak, Papua, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan itu sebagai program pemberdayaan OAP di bidang ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Lot berharap bekal pelatihan ketrampilan dimiliki warga OAP dapat menambah keahlian di bidang teknik las, listrik dan garmen sehingga siap memasuki pasar kerja.
"Persaingan dunia kerja saat ini membutuhkan orang-orang yang terampil," katanya.
Ia menambahkan setelah dilakukan pelatihan, maka diharapkan peserta juga bisa membuka peluang kerja untuk orang lain.
Senada, Kepala UPTD Loka Latihan Kerja Kabupaten Biak Numfor Yalon Kbarek juga berharap, dengan adanya pelatihan di bidang teknik pengelasan, listrik, dan garmen tersebut itu, dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam memasuki persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif.
"Pelatihan keterampilan akan meningkatkan kemampuan warga OAP di Kabupaten Biak Numfor ini," sebutnya.
Sementara itu, Kadis Tenaga Kerja Biak Djoni Domeng berpesan selama pelatihan, peserta memperhatikan disiplin kerja yang ditetapkan loka latihan kerja.
"Dengan jadwal materi pelatihan yang cukup padat, membutuhkan kesiapan mental dan kesehatan dari para peserta," katanya.