Biak (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun 2025 mengelola Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua bidang ketenagakerjaan sebesar Rp600 juta.
"Ya dengan dukungan Dana Otsus Papua jajaran Disnaker terus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang program ketenagakerjaan bagi anak-anak Orang Asli Papua (OAP)," kata Kepala Disnaker Biak Numfor Djoni Domeng, Kamis.
Diakuinya, untuk program pembinaan ketenagakerjaan yang dibiayai dari Dana Otsus Papua bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja OAP.
Untuk membekali pencari kerja OAP agar siap kerja, pihaknya memberikan pelatihan ketrampilan institusional sesuai minat bakat bersangkutan lewat Loka Latihan Kerja (LLK) Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tahun ini mendapat dukungan Dana Otsus Papua Rp1 miliar.
Djoni menyebut berbagai kejuruan ketrampilan untuk pencari kerja OAP, seperti teknologi komputer, listrik, mesin, bengkel, otomotif, dan pertukangan.
"Serta LLK UKM Biak juga memberikan ketrampilan apparel jahit menjahit dan las," katanya.
Ia berharap dukungan Dana Otsus Papua untuk program ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja dan LLK UKM Biak bertujuan meningkatkan ketrampilan kemampuan kapasitas khusus pencari kerja OAP.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua WF Ansanay mengunjungi Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah Biak.
Berdasarkan data hingga Oktober 2025, kata dia, penerimaan Dana Otsus Papua untuk Kabupaten Biak Numfor sebesar Rp 137,3 miliar dari keseluruhan Rp183,1 miliar.

