Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua berhasil meraih akreditasi Paripurna atau Bintang Lima.
"Pencapaian akreditasi Paripurna merupakan predikat penilaian tertinggi bagi rumah sakit di Indonesia," kata Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Rabu.
Ia menyebut predikat tertinggi Paripurna untuk RSUD Biak diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di fasilitas kesehatan pertama.
Ricardo mengatakan, akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan.
"Kami terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keselamatan pasien yang berobat di rumah sakit," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Daud N. Duwiri mengucapkan selamat atas kinerja manajemen RSUD Biak yang meraih akreditasi Paripurna.
"Dengan pencapaian ini, saya minta agar menjadi standar untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien pengguna jasa kesehatan," ujarnya.
Diakuinya, pelayanan publik di RSUD Biak semakin baik dan paripurna dengan berbagai kelengkapan sarana prasarana kesehatan untuk masyarakat.
Ia mengatakan, RSUD Biak terus melengkapi sarana prasarana kesehatan sejak lima tahun terakhir dengan mengalokasikan anggaran mencapai Rp400 miliar.
"Ya ini berkat perhatian besar Bupati Herry Ario Naap, DPRD, Kemenkes RI, Gubernur Papua serta mitra kerja RSUD lainnya," katanya.
Ditargetkan 2024-2025 RSUD Biak disiapkan menjadi rumah sakit pendidikan untuk tempat praktik mahasiswa kedokteran.
"Pencapaian akreditasi Paripurna merupakan predikat penilaian tertinggi bagi rumah sakit di Indonesia," kata Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Rabu.
Ia menyebut predikat tertinggi Paripurna untuk RSUD Biak diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di fasilitas kesehatan pertama.
Ricardo mengatakan, akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada manajemen rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditentukan.
"Kami terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keselamatan pasien yang berobat di rumah sakit," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Daud N. Duwiri mengucapkan selamat atas kinerja manajemen RSUD Biak yang meraih akreditasi Paripurna.
"Dengan pencapaian ini, saya minta agar menjadi standar untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien pengguna jasa kesehatan," ujarnya.
Diakuinya, pelayanan publik di RSUD Biak semakin baik dan paripurna dengan berbagai kelengkapan sarana prasarana kesehatan untuk masyarakat.
Ia mengatakan, RSUD Biak terus melengkapi sarana prasarana kesehatan sejak lima tahun terakhir dengan mengalokasikan anggaran mencapai Rp400 miliar.
"Ya ini berkat perhatian besar Bupati Herry Ario Naap, DPRD, Kemenkes RI, Gubernur Papua serta mitra kerja RSUD lainnya," katanya.
Ditargetkan 2024-2025 RSUD Biak disiapkan menjadi rumah sakit pendidikan untuk tempat praktik mahasiswa kedokteran.