Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar ibadah dan perayaan Natal bersama dengan TNI/Polri, forkompinda, stakholder serta masyarakat setempat yang bertempat di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis.
Penjabat Gubernur Papua Muhammadr Ridwan Rumasukun di Jayapura, Kamis, mengatakan, perayaan Natal pada 2023 ini sedikit berbeda dibandingkan dengan yang lain karena hadirnya masyarakat dari negara Papua Nugini.
“Untuk itu dengan semangat Natal 2023 diharapkan dapat membawa damai dan kebahagiaan bagi setiap jiwa yang hadir,” katanya.
Menurut Ridwan, perayaan natal gabungan ini pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) baik presiden dan wakil presiden, legislatif, dan kepala daerah.
“Mari tetap menjaga persatuan dan kesatuan saling mendukung satu sama lain terlepas dari perbedaan yang dimiliki,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengajak masyarakat Papua untuk membuktikan bahwa Bumi Cenderawasih selalu menjunjung nilai-nilai demokrasi.
“Kita adalah satu keluarga, keluarga besar Papua yang harus selalu bersatu tanpa membedakan suku, ras, budaya dan agama untuk meraih kemajuan serta kesejahteraan di Bumi Cenderawasih,” katanya.
Dia menambahkan untuk itu pada Natal 2023 dapat membawa kebahagiaan, kehangatan di hati bersama serta mempererat ikatan tali kasih sayang dan memancarkan Cahaya kebaikan kepada semua umat manusia di Bumi Cenderawasih.