Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengoperasikan Pos Komando Kesiapsiagaan tanggap bencana cuaca ekstrem dalam rangka menyambut pergantian Tahun Baru 1 Januari 2024.
"Pengoperasian Posko kesiapsiagaan bencana di kabupaten/kota sebagai tindak lanjut dari surat edaran Mendagri 2023 tertanggal 20 Desember 2023," ujar Kepala Pelaksana BPBD Biak Numfor Otto PH Wanggai dalam surat edaran yang diterima di Biak, Sabtu.
Baca juga: BPBD tingkatkan upaya mitigasi bencana warga Biak
Ia mengatakan untuk waktu operasional Posko Kesiapsiagaan bencana, yakni dimulai 30 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Sedangkan petugas jaga piket posko kesiapsiagaan dibagi dalam tiga shift, dimana masing-masing petugas piket selama delapan jam setiap hari.
Kepala BPBD Otto berharap petugas posko kesiapsiagaan bencana yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Jalankan amanah menjadi petugas gabungan posko kesiapsiagaan, semoga diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas yang diberikan pimpinan," harap Otto.
Beberapa peralatan penanganan kesiapsiagaan bencana disiagakan, di antaranya mobil pemadam kebakaran, motor, handy talkie, peringatan dini tsunami, dan mobil tangki air bersih.
Selain Basarnas, BPBD Biak juga melibatkan BMKG stasiun organisasi radio RAPI, para relawan tangguh bencana serta organisasi non-pemerintah.
Baca juga: BPBD Biak butuh mobil oprasional pemadam kebakaran
Baca juga: BPBD Biak siagakan petugas antisipasi bencana
Otto menyebut kesiapsiagaan tanggap darurat bencana, di antaranya menyusun rencana pengembangan sistem peringatan, pemeliharaan dan persiapan personel.
"Selain itu, juga menyusun langkah pencarian dan penyelamatan serta rencana evakuasi bagi daerah yang risiko bencana," kata Otto.
"Pengoperasian Posko kesiapsiagaan bencana di kabupaten/kota sebagai tindak lanjut dari surat edaran Mendagri 2023 tertanggal 20 Desember 2023," ujar Kepala Pelaksana BPBD Biak Numfor Otto PH Wanggai dalam surat edaran yang diterima di Biak, Sabtu.
Baca juga: BPBD tingkatkan upaya mitigasi bencana warga Biak
Ia mengatakan untuk waktu operasional Posko Kesiapsiagaan bencana, yakni dimulai 30 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Sedangkan petugas jaga piket posko kesiapsiagaan dibagi dalam tiga shift, dimana masing-masing petugas piket selama delapan jam setiap hari.
Kepala BPBD Otto berharap petugas posko kesiapsiagaan bencana yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Jalankan amanah menjadi petugas gabungan posko kesiapsiagaan, semoga diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas yang diberikan pimpinan," harap Otto.
Beberapa peralatan penanganan kesiapsiagaan bencana disiagakan, di antaranya mobil pemadam kebakaran, motor, handy talkie, peringatan dini tsunami, dan mobil tangki air bersih.
Selain Basarnas, BPBD Biak juga melibatkan BMKG stasiun organisasi radio RAPI, para relawan tangguh bencana serta organisasi non-pemerintah.
Baca juga: BPBD Biak butuh mobil oprasional pemadam kebakaran
Baca juga: BPBD Biak siagakan petugas antisipasi bencana
Otto menyebut kesiapsiagaan tanggap darurat bencana, di antaranya menyusun rencana pengembangan sistem peringatan, pemeliharaan dan persiapan personel.
"Selain itu, juga menyusun langkah pencarian dan penyelamatan serta rencana evakuasi bagi daerah yang risiko bencana," kata Otto.