Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura mengimbau agar dalam memasuki tahun 2024, pengendara roda dua dan empat atau truk (sejenisnya) lebih berhati-hati di jalan raya guna menghindari kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jayapura AKP Baharudin Buton dalam rilis yang diterima di Sentani, Kamis mengatakan operasi lilin yang dilakukan jajarannya pada akhir 2023 angka kecelakaan cukup meningkat.

“Kecelakaan yang dapat kami catat karena ada laporannya yaitu tiga laporan polisi (LP) dengan korban satu meninggal dunia, dua luka berat dan luka ringan nihil,” katanya.

Menurut dia, kalau dibandingkan dengan 2022 angka kecelakaan yang terjadi di penghujung tahun lalu itu cukup meningkat.

“Dapat saya sebut  pada operasi lilin 2022 LP yang kami terima itu ada dua, yakni luka berat dua orang, luka ringan dua orang, sedangkan meninggal dunia tidak ada,” ujarnya.

Dia menjelaskan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura selama 2023 total laporan polisi (LP) sebanyak 237 kasus.

“Untuk angka korban yang meninggal dunia 45 orang, luka berat 206 orang dan luka ringan 178 orang serta kerugian materi Rp1 miliar lebih,” katanya.

Dia menambahkan sementara dibandingkan dengan kasus kecelakaan lalu lintas pada 2022 tercatat LP 213 kasus, meninggal dunia 27 orang, luka berat, 160 orang, luka ringan 163 orang dan kerugian materi sekitar Rp905 juta.

“Dapat saya simpulkan 2023 angka kecelakaan meningkat dibandingkan dengan 2022 disebabkan karena pengaruh minuman keras pengendara di jalan raya,” ujarnya.

 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024