Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, kasus infeksi menular seksual (IMS) di Kota Jayapura saat ini tercatat 1.575 kasus.
Memang benar kasus IMS di Kota Jayapura mencapai 1.575 kasus dan jumlah itu meningkat dibanding tahun 2023 yang tercatat 346 kasus.
"Kasus IMS terbanyak adalah gonore atau kencing (GO) dan sifilis, " kata Kadinkes Kota Jayapura dr.Ni Nyoman Sri Antari, Selasa, (18/2).
Ketika ditanya terkait pemeriksaan kesehatan penyakit menular kepada ibu hamil, dr.Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, cakupan pencegahan penularan dari ibu ke anak (PPIA) di tahun 2024 tercatat dari 977 ibu hamil yang diperiksa ditemukan 114 kasus yang positif sifilis dan 110 ibu hamil positif HIV.
Temuan itu mengalami peningkatan terutama kasus HIV dibanding tahun 2023 yang tercatat 1.531 ibu hamil yang diperiksa tercatat 18 positif HIV dan 196 bumil terinfeksi sipilis
"Bagi mereka yang terinfeksi baik penyakit menular seksual maupun HIV hendaknya rutin memeriksakan diri agar dapat ditangani dengan tepat oleh paramedis karena," kata Kadinkes Kota Jayapura dr.Ni Nyoman Sri Antari.