Biak (ANTARA) - Hasil perikanan dan pertanian produksi kelompok tani nelayan Orang Asli Papua di Kabupaten Biak Numfor, Papua sudah dikirim ke Kabupaten Yapen Kepulauan dan Kabupaten Waropen untuk memenuhi permintaan kebutuhan warga setempat.

"Untuk pengiriman ikan dengan kapal cepat ke Serui sebanyak 20 ton dan kabupaten Waropen sebanyak 14 ton," kata Bupati Herry Ario Naap dalam keterangan dari Biak, Minggu.

Disebutkan Herry, dari data Pemkab Biak Numfor sekitar 70 persen kebutuhan pokok untuk masyarakat Kabupaten Waropen dan Yapen Kepulauan didatangkan dari Biak.

Ia mengatakan, hasil pertanian kelompok tani OAP seperti cabai, bawang merah, jahe, tomat, buah semangka dan sayur mayur sudah dijual ke daerah lain seperti Serui, Waropen dan Supiori.

Sedangkan untuk hasil peternakan dari peternak berupa telur ayam ras dan daging babi 10 ton lebih, lanjut Herry, juga dikirim memenuhi permintaan warga Serui ibu kota Kabupaten Yapen Kepulauan dan Kabupaten Waropen.

"Untuk tahun 2024 ini saya harap suplai kebutuhan hasil pertanian, perikanan dan peternakan terus ditingkatkan supaya dapat mengangkat kesejahteraan petani OAP di berbagai kampung," katanya.

Sebelumnya, salah satu petani OAP Bomasi mengaku, hasil bertani produksi bawang merah bisa dijual keluar daerah berkat pendampingan dari Yayasan Bina Tani Sejahtera dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan.

Pendampingan diberikan Yayasan Bina Tani sejahtera dan Dinas Pertanian, lanjut Bomasi, telah meningkatkan motivasi petani OAP lebih giat menanam.

"Hasil tanam sayuran dan bawang merah bisa memberikan penghasilan kelompok tani OAP Kajasbo Distrik Biak Timur," kata Bomasi.

Pada Desember menyambut Natal Dinas Perikanan juga mengirim ikan tuna segar kurang lebih 25 ton ke Wamena untuk memenuhi permintaan Pemprov Papua Pegunungan berbagi menyambut Natal.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024