Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengerahkan 70 tenaga penyuluh untuk menggalakkan program ketahanan pangan lokal di 257 kampung.
"Puluhan orang tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Biak Numfor ikut mendampingi petani orang asli Papua di berbagai kampung," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor Immanuel Naap SP dihubungi di Biak, Selasa.
Ia mengaku, pada 2024 ini program ketahanan pangan lokal tersebar di berbagai kampung dan distrik se Kabupaten Biak Numfor.
Untuk ketahanan pangan lokal yang digalakkan di lingkungan rumah dan kebun seperti cabai, kol, tomat, bawang merah, pokem (sejenis tepung) dan kacang hijau.
Immanuel menyebut, untuk pengembangan pangan lokal tersebar di Distrik Biak Timur, Biak Barat, Samofa, Yendidori, kawasan pantai Utara Biak hingga kepulauan Numfor.
"Ketahanan pangan lokal yang terus dikembangkan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan bagi masyarakat sekitar," harapnya.
Beberapa komoditi lokal yang juga sudah dipanen seperti beragam jenis sayur mayur, buah semangka dan kacang hijau.
Untuk luas lahan tanaman pangan lokal, lanjut dia, sangat bervariasi kisaran satu hingga dua hektare.
"Sesuai dengan kebijakan program strategis daerah dan visi misi Bupati Herry Ario Naap dalam rangka mewujudkan Biak yang religius, berkarakter dan berbudaya," harap dia.
Hingga Selasa, penanaman pangan lokal yang paling dominan adalah menanam ditanami cabai, jahe, daun kemangi dan aneka jenis sayur sayuran.
"Puluhan orang tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Biak Numfor ikut mendampingi petani orang asli Papua di berbagai kampung," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor Immanuel Naap SP dihubungi di Biak, Selasa.
Ia mengaku, pada 2024 ini program ketahanan pangan lokal tersebar di berbagai kampung dan distrik se Kabupaten Biak Numfor.
Untuk ketahanan pangan lokal yang digalakkan di lingkungan rumah dan kebun seperti cabai, kol, tomat, bawang merah, pokem (sejenis tepung) dan kacang hijau.
Immanuel menyebut, untuk pengembangan pangan lokal tersebar di Distrik Biak Timur, Biak Barat, Samofa, Yendidori, kawasan pantai Utara Biak hingga kepulauan Numfor.
"Ketahanan pangan lokal yang terus dikembangkan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan bagi masyarakat sekitar," harapnya.
Beberapa komoditi lokal yang juga sudah dipanen seperti beragam jenis sayur mayur, buah semangka dan kacang hijau.
Untuk luas lahan tanaman pangan lokal, lanjut dia, sangat bervariasi kisaran satu hingga dua hektare.
"Sesuai dengan kebijakan program strategis daerah dan visi misi Bupati Herry Ario Naap dalam rangka mewujudkan Biak yang religius, berkarakter dan berbudaya," harap dia.
Hingga Selasa, penanaman pangan lokal yang paling dominan adalah menanam ditanami cabai, jahe, daun kemangi dan aneka jenis sayur sayuran.