Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua mengimbau warga di 139 kampung dan lima kelurahan untuk mengantisipasi kasus demam berdarah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Jumat, mengatakan awal tahun 2024 pihaknya ada upaya menekan peningkatan kasus demam berdarah (DBD) karena awal musim hujan di Jayapura.

“Mengingat 2023 lalu sempat terjadi peningkatan sembilan kasus yang cukup signifikan sehingga saat ini Dinkes sedang berupaya mencegah agar kasus-kasus DBD tidak meningkat lagi di tahun ini,” katanya.

Dia menyebut awal tahun ini ditemukan tiga kasus DBD di Kabupaten Jayapura.

“Oleh sebab itu kami tetap melakukan upaya-upaya pencegahan DBD saat ini, tentunya partisipasi masyarakat sangat penting juga dalam mencegah penularan DBD,” ujarnya.

Dia menjelaskan masyarakat tetap menjaga kesehatan lingkungan di mana mereka tinggal untuk memastikan kondisi lingkungan bersih sehingga tempat bersarang nyamuk Aedes Aegypti tidak bisa berkembang biak.

“Seperti tempat genangan air sebagai tempat perlindungan nyamuk harus diperhatikan untuk dicegah dengan terus dibersihkan sehingga masyarakat terlindung dari DBD,” katanya.

Pihaknya juga mengharapkan masyarakat harus tetap menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang baik, bergizi, dan istirahat yang cukup agar imunitas tubuh tetap terjaga.

“Kepada masyarakat apabila ada gejala-gejala malaria dimohon segera datang ke puskesmas, klinik-klinik atau rumah sakit terdekat agar dilakukan pemeriksaan dan pencegahan lebih dini,” ujarnya.

 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024